Pemkot Jayapura gandeng Yayasan Kitong Bisa meningkatkan literasi

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menggandeng Yayasan Kitong Bisa bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua untuk meningkatkan literasi di daerah ini.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan program tersebut sangat membantu pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan literasi di ibu kota Provinsi Papua tersebut.

"Kami akan terus berkolaborasi dan diharapkan melalui kerja sama ini minat membaca dan menulis bisa menjadi budaya anak-anak Kota Jayapura," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya memberikan apresiasi kepada Yayasan Kitong Bisa yang sudah merespons terhadap peningkatan literasi di Kota Jayapura khususnya di wilayah Dok XII dan Dok IX, Distrik Jayapura Utara.

"Kemampuan membaca dan menulis anak-anak yang ada di daerah itu memang masih terbatas," ujarnya.

Manajer Pendidikan Yayasan Kitong Bisa Risa Maulegi mengatakan saat ini organisasi itu telah memiliki enam pusat pembelajaran di Papua, salah satunya berada di wilayah Dok XIII.

"Karena berada di wilayah Kota Jayapura maka perlu adanya dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sehingga kami harus berkolaborasi dalam meningkatkan literasi bagi anak-anak di Dok XIII," katanya.

Menurut Risa, dalam upaya meningkatkan literasi pihaknya akan menyiapkan tenaga fasilitator yang ahli dalam literasi dari BPMP Papua.

"Program ini telah berjalan pada Juni 2024 di mana untuk pengambilan data awal terkait penilaian membaca kelas awal dan saat ini ada dalam tahapan pelatihan bagi guru," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, dilakukan pendampingan terhadap anak hingga November 2024 oleh dua tenaga guru dan empat relawan tetapi yang akan mengikuti pelatihan itu sekitar 10-11 orang.

"Peningkatan literasi di Kota Jayapura yang dilaksanakan kami merupakan program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Pertamina kepada anak-anak usia 5-12 tahun," katanya.

Kepala BPMP Provinsi Papua Junus Simangunsong mengatakan pihaknya akan mendukung program peningkatan literasi ini dengan menyiapkan materi pelatihan hingga pendampingan di lapangan.

"Bentuk kerja sama seperti ini yang kami inginkan karena masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga para mitra," katanya.

Yayasan Kitong Bisa atau yang dikenal masyarakat sebagai Kitong Bisa Foundation (KBF) merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan nonformal dan pembangunan manusia.