Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Papua membagikan 5.000 masker pada delapan kabupaten dan kota di wilayahnya sebagai bagian dari program 500 ribu masker gratis Kementerian BUMN.
John S. Yarangga Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Provinsi Papua di Jayapura, Jumat, mengatakan khusus untuk Kota dan Kabupaten Jayapura, masker ini dibagikan pada tiga titik yakni Pasar Hamadi, Terminal Entrop dan Sentani.
"Pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat dalam menghadapi era normal baru di mana rinciannya untuk Kota Jayapura berjumlah 400 bungkus dengan isi tiga total 1200 masker dan Kabupaten Jayapura berjumlah 267 bungkus dengan isi 3 total 801 masker sehingga secara keseluruhan untuk dua wilayah totalnya 2001 masker," katanya.
Menurut John, dalam menghadapi era adaptasi normal baru, ada tiga protokol kesehatan yang wajib diikuti yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Dalam hal ini kami ingin turut berpartisipasi mendukung masyarakat menghadapi era normal baru melalui masker," ujarnya.
Senada dengan John S. Yarangga, Mama Ike penjual sagu di Pasar Hamadi mengatakan masker yang dibagikan sangat bermanfaat, pasalnya pasar merupakan salah satu tempat pertemuan banyak orang.
"Banyak juga masyarakat yang datang ke pasar tidak menggunakan masker sehingga masker yang dibagikan BUMN sangat bermanfaat," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan pembagian masker ini, dapat mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan dalam menghadapi era adaptasi normal baru.
Sekadar diketahui, kegiatan sosialisasi berupa pembagian masker ini akan dilaksanakan juga di beberapa kabupaten lainnya seperti Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Merauke, Mimika, Nabire dan Jayawijaya.
Selain itu, dalam pembagian masker di Kota dan Kabupaten Jayapura ini diikuti oleh kurang lebih 13 BUMN yang ada seperti PLN, ANTARA, Mandiri, BNI, BRI, Pertamina, Asabri, Pegadaian, Bulog, Jamkrindo, Jasindo, Askrindo dan Telkom.
John S. Yarangga Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Provinsi Papua di Jayapura, Jumat, mengatakan khusus untuk Kota dan Kabupaten Jayapura, masker ini dibagikan pada tiga titik yakni Pasar Hamadi, Terminal Entrop dan Sentani.
"Pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat dalam menghadapi era normal baru di mana rinciannya untuk Kota Jayapura berjumlah 400 bungkus dengan isi tiga total 1200 masker dan Kabupaten Jayapura berjumlah 267 bungkus dengan isi 3 total 801 masker sehingga secara keseluruhan untuk dua wilayah totalnya 2001 masker," katanya.
Menurut John, dalam menghadapi era adaptasi normal baru, ada tiga protokol kesehatan yang wajib diikuti yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Dalam hal ini kami ingin turut berpartisipasi mendukung masyarakat menghadapi era normal baru melalui masker," ujarnya.
Senada dengan John S. Yarangga, Mama Ike penjual sagu di Pasar Hamadi mengatakan masker yang dibagikan sangat bermanfaat, pasalnya pasar merupakan salah satu tempat pertemuan banyak orang.
"Banyak juga masyarakat yang datang ke pasar tidak menggunakan masker sehingga masker yang dibagikan BUMN sangat bermanfaat," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan pembagian masker ini, dapat mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan dalam menghadapi era adaptasi normal baru.
Sekadar diketahui, kegiatan sosialisasi berupa pembagian masker ini akan dilaksanakan juga di beberapa kabupaten lainnya seperti Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Merauke, Mimika, Nabire dan Jayawijaya.
Selain itu, dalam pembagian masker di Kota dan Kabupaten Jayapura ini diikuti oleh kurang lebih 13 BUMN yang ada seperti PLN, ANTARA, Mandiri, BNI, BRI, Pertamina, Asabri, Pegadaian, Bulog, Jamkrindo, Jasindo, Askrindo dan Telkom.