Timika (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Mimika bertambah 218 orang sehingga secara kumulatif kini sudah mencapai 1.913 orang dari total kumulatif kasus sebanyak 2.404 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Minggu, mengatakan pasien sembuh terbanyak hari ini dilaporkan berasal dari Distrik Mimika Baru yaitu 148 orang diikuti Distrik Wania 44 orang, Distrik Kuala Kencana 20 orang, Distrik Mimika Timur Jauh tiga orang, Distrik Iwaka dua orang dan Distrik Mimika Timur satu orang.
"Berita yang sangat menggembirakan bagi warga Mimika dimana pada hari ini ada 218 orang pasien yang sudah sembuh dari COVID-19. Ini angka kesembuhan paling tinggi sejak pandemi COVID-19 melanda Mimika pada akhir Maret," kata Reynold.
Di sisi lain, katanya, juga dilaporkan penambahan 24 kasus baru positif COVID-19 di Mimika.
Kasus terbanyak dilaporkan berasal dari Distrik Mimika Baru yaitu 12 kasus, diikuti Distrik Tembagapura sebanyak lima kasus, Distrik Kuala Kencana sebanyak empat kasus, Distrik Wania sebanyak dua kasus dan satu kasus dilaporkan berasal dari Pelabuhan Portsite Kampung Amamapare Distrik Mimika Timur Jauh.
Hingga kini masih terdapat 467 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan isolasi baik di rumah-rumah sakit, shelter Wisma Atlet maupun yang menjalani program isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara kasus kematian akibat infeksi COVID-19 di Mimika sampai saat ini tercatat berjumlah 24 kasus.
Dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 di Mimika, beberapa kelurahan dan kampung (desa) yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona kuning kini berubah status menjadi zona hijau yaitu Kampung Ninabua di Distrik Mimika Baru dan Kampung Pomako di Distrik Mimika Timur.
Sementara Kelurahan Hangaitji dan Kelurahan Otomona di Distrik Mimika Baru yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah COVID-19, kini berubah status menjadi zona kuning.
Reynold mengklaim terjadi penurunan temuan kasus baru COVID-19 di Mimika dalam dua pekan terakhir dibanding periode akhir September hingga awal Oktober lalu.
"Dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk periode dua pekan terakhir memang terjadi penurunan kasus COVID-19 yang sangat bermakna di Mimika. Sebelumnya dalam dua pekan tercatat ada 556 kasus, sekarang turun menjadi 400 kasus. Berarti ada penurunan lebih dari 100 kasus dalam kurun waktu dua minggu," katanya.
Dinkes Mimika terus mengimbau warga setempat untuk mematuhi dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan penekanan pada tiga hal yaitu selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak fisik serta menghindari kerumunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Minggu, mengatakan pasien sembuh terbanyak hari ini dilaporkan berasal dari Distrik Mimika Baru yaitu 148 orang diikuti Distrik Wania 44 orang, Distrik Kuala Kencana 20 orang, Distrik Mimika Timur Jauh tiga orang, Distrik Iwaka dua orang dan Distrik Mimika Timur satu orang.
"Berita yang sangat menggembirakan bagi warga Mimika dimana pada hari ini ada 218 orang pasien yang sudah sembuh dari COVID-19. Ini angka kesembuhan paling tinggi sejak pandemi COVID-19 melanda Mimika pada akhir Maret," kata Reynold.
Di sisi lain, katanya, juga dilaporkan penambahan 24 kasus baru positif COVID-19 di Mimika.
Kasus terbanyak dilaporkan berasal dari Distrik Mimika Baru yaitu 12 kasus, diikuti Distrik Tembagapura sebanyak lima kasus, Distrik Kuala Kencana sebanyak empat kasus, Distrik Wania sebanyak dua kasus dan satu kasus dilaporkan berasal dari Pelabuhan Portsite Kampung Amamapare Distrik Mimika Timur Jauh.
Hingga kini masih terdapat 467 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan isolasi baik di rumah-rumah sakit, shelter Wisma Atlet maupun yang menjalani program isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara kasus kematian akibat infeksi COVID-19 di Mimika sampai saat ini tercatat berjumlah 24 kasus.
Dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 di Mimika, beberapa kelurahan dan kampung (desa) yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona kuning kini berubah status menjadi zona hijau yaitu Kampung Ninabua di Distrik Mimika Baru dan Kampung Pomako di Distrik Mimika Timur.
Sementara Kelurahan Hangaitji dan Kelurahan Otomona di Distrik Mimika Baru yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah COVID-19, kini berubah status menjadi zona kuning.
Reynold mengklaim terjadi penurunan temuan kasus baru COVID-19 di Mimika dalam dua pekan terakhir dibanding periode akhir September hingga awal Oktober lalu.
"Dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk periode dua pekan terakhir memang terjadi penurunan kasus COVID-19 yang sangat bermakna di Mimika. Sebelumnya dalam dua pekan tercatat ada 556 kasus, sekarang turun menjadi 400 kasus. Berarti ada penurunan lebih dari 100 kasus dalam kurun waktu dua minggu," katanya.
Dinkes Mimika terus mengimbau warga setempat untuk mematuhi dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan penekanan pada tiga hal yaitu selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak fisik serta menghindari kerumunan.