Jayapura (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab diwakili Irdam XVII/Cenderawasih Brigadir Jenderal TNI Wachid Apriliyanto mengatakan, momentum peringatan maulid yang diperingati setiap tahun adalah wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW 1442 H serta untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT

Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dihadiri 253 orang prajurit dan PNS yang beragama Islam serta perwakilan dari masing masing satuan Balakdam se-Garnisun Jayapura dilakukan secara sederhana di masjid Al Fajar Makodam dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibacakan Mayor Inf Dasrin dari Satuan Bintaldam XVII/Cenderawasih 

Irdam dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahun, merupakan wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

”Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang mempunyai makna strategis dalam konteks pembinaan mental prajurit,"ungkapnya.

Irdam berharap, mudah-mudahan dengan kegiatan ini mampu mendorong kita untuk terus berupaya meningkatkan disiplin dan profesionalisme guna mewujudkan prajurit dan PNS TNI khususnya warga Kodam XVII/Cenderawasih dan menjadi kebanggaan rakyat.

Penceramah  perayaan maulid Ustazd H. Muhammad Sofyan Lubis yang juga Imam Masjid  Al Ihsan Kotaraja mengangkat tema "Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1442H/ 2020 M kita tingkatkan semangat kepedulian kepada sesama kita di tengah pandemi  COVID-19"

Ustad Sofyan mengajak seluruh yang hadir untuk mencontoh apa yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW kita jadikan contoh suri teladan dalam kehidupan kita sehari-hari,”imbuh ustad Sofyan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024