Makassar (ANTARA) - Sekolah Islam Athirah kembali menorehkan prestasi membanggakan karena dua orang siswanya meraih medali emas dan medali perak dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP Tahun 2020.
Mereka adalah Andi Ghiyas Aqeel, siswa kelas IX SMP Islam Athirah 2 Makassar dan Muh. Avila Zaky Ramadhan, siswa kelas IX SMP Islam Athirah 1 Makassar.
"Keduanya sukses mengharumkan kembali nama Sekolah Islam Athirah dalam ajang KSN setelah 13 tahun lamanya tidak pernah lagi meraih medali emas," kata Pembina Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA), Adnani Yuni, S.Pd., M.Pd di Makassar, Jumat.
Adnani mengatakan selama ini selalu memotivasi siswanya untuk terus belajar dan terus berdoa, sebab diakui di antara siswa binaannya juga ada yang pesimis mengikuti ajang kompetisi nasional tersebut.
“Saat pembinaan, saya memang tekankan bahwa target kita tahun ini emas, meski di antara mereka ada yang pesimis tetapi saya selalu motivasi untuk terus belajar dan berdoa, semoga dapat yang terbaik,” ujarnya.
Ghiyas dan Avila telah bergabung dalam Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) sejak masih duduk di kelas VII. Keduanya merupakan siswa TOSA dengan konsentrasi mata pelajaran IPA. Mereka dibina oleh Adnani Yuni, S.Pd., M.Pd. untuk pelajaran Matematika dan Ansar Manshabadi, S.Pd. untuk pelajaran Biologi.
“Selamat kepada ananda Ghiyas dan Avila, semoga pencapaian prestasinya dapat terus dikembangkan sampai tingkat internasional. Terima kasih sudah mengharumkan nama baik Athirah dan Sulsel,” tambah Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd.
Sebelum berkompetisi pada tingkat nasional, Ghiyas dan Avila mengikuti dua tahap seleksi, yakni seleksi tingkat Kota Makassar dan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada 15 Oktober lalu. Hasilnya, Avila berada pada urutan pertama dan Ghiyas pada urutan kedua di tingkat provinsi.
Keduanya melenggang mulus ke tingkat nasional, bertarung bersama 202 peserta perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Alhasil, Ghiyas meraih medali emas dan Avila meraih medali perak.
Hasil KSN diumumkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI dengan mengacu pada Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kemendikbud Nomor 2485/J3/PD/2020 Tentang Pemenang Kompetisi Sains (KSN) SMP Tingkat Nasional.
“Alhamdulillah ini suatu pencapaian yang luar biasa, apalagi diraih saat pandemi seperti ini, di tengah keterbatasan masih bisa berprestasi,” ujar H Syamril.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) sebelumnya disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Mereka adalah Andi Ghiyas Aqeel, siswa kelas IX SMP Islam Athirah 2 Makassar dan Muh. Avila Zaky Ramadhan, siswa kelas IX SMP Islam Athirah 1 Makassar.
"Keduanya sukses mengharumkan kembali nama Sekolah Islam Athirah dalam ajang KSN setelah 13 tahun lamanya tidak pernah lagi meraih medali emas," kata Pembina Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA), Adnani Yuni, S.Pd., M.Pd di Makassar, Jumat.
Adnani mengatakan selama ini selalu memotivasi siswanya untuk terus belajar dan terus berdoa, sebab diakui di antara siswa binaannya juga ada yang pesimis mengikuti ajang kompetisi nasional tersebut.
“Saat pembinaan, saya memang tekankan bahwa target kita tahun ini emas, meski di antara mereka ada yang pesimis tetapi saya selalu motivasi untuk terus belajar dan berdoa, semoga dapat yang terbaik,” ujarnya.
Ghiyas dan Avila telah bergabung dalam Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) sejak masih duduk di kelas VII. Keduanya merupakan siswa TOSA dengan konsentrasi mata pelajaran IPA. Mereka dibina oleh Adnani Yuni, S.Pd., M.Pd. untuk pelajaran Matematika dan Ansar Manshabadi, S.Pd. untuk pelajaran Biologi.
“Selamat kepada ananda Ghiyas dan Avila, semoga pencapaian prestasinya dapat terus dikembangkan sampai tingkat internasional. Terima kasih sudah mengharumkan nama baik Athirah dan Sulsel,” tambah Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd.
Sebelum berkompetisi pada tingkat nasional, Ghiyas dan Avila mengikuti dua tahap seleksi, yakni seleksi tingkat Kota Makassar dan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada 15 Oktober lalu. Hasilnya, Avila berada pada urutan pertama dan Ghiyas pada urutan kedua di tingkat provinsi.
Keduanya melenggang mulus ke tingkat nasional, bertarung bersama 202 peserta perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Alhasil, Ghiyas meraih medali emas dan Avila meraih medali perak.
Hasil KSN diumumkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI dengan mengacu pada Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kemendikbud Nomor 2485/J3/PD/2020 Tentang Pemenang Kompetisi Sains (KSN) SMP Tingkat Nasional.
“Alhamdulillah ini suatu pencapaian yang luar biasa, apalagi diraih saat pandemi seperti ini, di tengah keterbatasan masih bisa berprestasi,” ujar H Syamril.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) sebelumnya disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).