Timika (ANTARA) - Balai Karantina Provinsi Papua Tengah bersama Kodim 1710 Timika menjalin sinergitas untuk membangun taman sains sebagai pusat riset dan inovasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kepala Balai Karantina Papua Tengah Ferdi di Timika, Jumat, mengatakan dalam rangka mendukung program pengumpulan bibit tanaman obat (herbal) maka Kodim 1710 Timika mengajak pihaknya untuk bersinergi.
"Sinergi yang dibangun oleh Kodim 1710 Timika ini melibatkan Karantina Papua Tengah, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika," katanya.
Menurut dia, pihaknya mengikuti pertemuan hibrid bersama Wakil Aster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bhakti TNI, serta Asisten Deputi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko.
"Sinergi yang terbangun ini bertujuan untuk membangun taman sains teknologi herbal dan hortikultura (TSTH2) yang telah dirancang sebagai pusat riset dan inovasi," ujarnya.
Dia menjelaskan TSTH2 ini dirancang untuk menjadi pusat riset dan inovasi dalam mengembangkan tanaman herbal dan hortikultura, salah satunya yakni menghasilkan bibit lokal unggul guna mendukung program food estate.
"TSTH2 ini merupakan program prioritas nasional dalam mengembangkan lumbung pangan, oleh karena itu kami mendukung penuh dengan memastikan lalu lintas bibit yang akan digunakan terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina," katanya.
Dia menngatakan taman tersebut juga berfungsi sebagai fasilitas pendidikan dalam upaya mengembangkan sains dan teknologi hortikultura maupun tanaman herbal.
"Fasilitas ini juga diharapkan akan dapat membantu para petani dalam menyediakan bibit unggul untuk dibudidayakan," ujarnya.