Wamena (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua memeriksa 10 mobil pelintas jalan trans Papua, Jayapura-Wamena di Kabupaten Jayawijaya setiap hari.

Kapolsek Wamena Kota AKP Agus Siswanto di Wamena, Selasa, mengatakan sebelum November jumlah kendaraan yang diperiksa mencapai 10 unit.

"Tetapi saat memasuki November, ada penurunan kendaraan dari Jayapura yang masuk ke Wamena, dimana yang tadinya pada Oktober kami bisa periksa 10 mobil per hari, kini hanya bisa memeriksa tiga sampai empat mobil, baik truk dan strada setiap minggu," katanya.

Ia mengatakan pengurangan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah pegunungan tengah Papua itu disebabkan karena jalan trans Papua mengalami kerusakan.

"Informasi dari sopir, ada beberapa ruas jalan yang rusak dan jembatan yang patah di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo sehingga banyak sopir yang tertahan dengan kendaraannya di sana," katanya.

Kapolsek mengatakan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk ke Jayawijaya merupakan bagian dari pencegahan penyelundupan barang-barang terlarang seperti minuman beralkohol.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kendaraan pelintas antarkabupaten beberapa hari ini, Polsek Wamena Kota belum menemukan penyelundupan barang terlarang.

"Hanya temuan di bulan lalu yang masih diamankan dan rencananya awal Desember sesuai instruksi pimpinan barulah dilakukan pemusnahan secara kolektif," katanya.

Penurunan jumlah kendaraan pengangkut sembilan bahan pokok ini tidak terlalu berpengaruh terhadap ketersediaan kebutuhan masyarakat di Jayawijaya, sebab pendistribusian sembako melalui penerbangan masih berjalan normal.

"Untuk pengaruh ke pasar di Wamena mungkin tidak, karena penerbangan cargo sampai saat ini masih stabil memasok sembako," katanya.

Ia juga mengatakan hari ini, Selasa, (10/11) dilakukan razia sepeda motor dan polisi telah mengamankan 30 kendaraan roda dua karena pengguna tidak bisa menunjukkan surat-surat kepemilikan.

"Ini kegiatan rutin seperti biasa sesuai perintah pimpinan untuk peningkatan razia, penurunan kejahatan seperti curanmor, curas kami antisipasi jelang Desember. Rata-rata tidak memiliki surat-surat kepemilikan kendaraan, sehingga kita amankan kendaraan itu," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024