Wamena (ANTARA) - Manajemen PT. PLN Persero memberikan bantuan berupa 26 sepeda motor listrik ke wilayah pedalaman Papua, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, sebagai penghargaan kepada tenaga ahli daya mitra perseroan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat  Abdul Farid di Wamena, Jumat, mengatakan penghargaan ini diberikan karena tenaga ahli daya ini mampu menjaga kondisi kelistrikan tetap normal sehari setelah terjadi kerusuhan pada 23 September 2019.

"Mereka berjasa mempertahankan situasi pada posisi genting, sehingga dengan adanya listrik itu titik-titik keamanan bisa optimal menjaga tugasnya. Pimpinan dalam hal ini direksi memandang perlu memberikan penghargaan bagi mereka yang selama ini membantu langsung untuk pengamanan pasokan," katanya.

Ia menjelaskan sebanyak 26 sepeda motor listrik itu merupakan program PLN Pusat yang pelaksanaannya dilakukan oleh Manajemen PLN Papua dan Papua Barat.

"Kita pilih motor listrik, ini untuk mendukung iklim atau cuaca di Wamena (Jayawijaya) biar hijau dan tetap sejuk," katanya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Wamena Robert Mofu mengharapkan bantuan sepeda motor ini dapat menunjang kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan motor ini mereka lebih bersemangat lagi untuk bekerja dan juga dengan motor ini, mereka tidak lagi datang kantor terlambat atau tidak cepat menanggapi pekerjaan," katanya.

Robert juga meminta para petugas lebih waspada terhadap kasus pencurian sepeda motor yang masih terjadi di wilayah hukum Jayawijaya.

"Pesan dari Kapolres bahwa mereka harus hati-hati karena motor ini tidak bunyi, jadi jangan lupa menjaga keamanan ketika memarkir dan menyebabkan motor ini hilang, karena motor yang bunyi saja bisa hilang, apalagi motor yang tidak bunyi begini," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, motor yang diserahkan PLN ini merupakan kendaraan listrik pertama di wilayah pegunungan tengah Papua.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024