Jayapura (ANTARA) - Kepala Sekolah SMAN 4 Jayapura Laba Sembiring mengaku, hingga kini masih ada pelajar yang mengerjakan tugasnya menggunakan fasilitas milik sekolah. 
 
"Setiap hari ada pelajar yang datang dan menggunakan fasilitas laboratorium untuk mengerjakan tugas akibat tidak memiliki peralatan belajar online seperti laptop atau handphone android,"ujarnya di Jayapura,Jumat.
 
Ia menyebut, memang tidak banyak yang datang karena sebagian besar orang tua sudah melengkapinya sehingga mereka belajar dari rumah secara online. 
 
"Namun bagi yang tidak memiliki, sekolah mempersilahkan murid untuk menggunakan komputer yang ada di laboratorium,"kata Kepsta Sembiring kepada Antara.
 
 Diakui, setiap hari sekitar belasan anak datang menggunakan PC yang ada di laboratorium karena sejak merebaknya pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar dilakukan tanpa tatap muka atau secara online.  
 
 Selain menyiapkan laboratorium, sekolah juga menyiapkan Wifi gratis sehingga bagi yang terbatas kuotanya dapat tetap mengikuti pelajar dengan mengakses jaringan internet  di sekolah.
 
Berbagai kemudahan yang diberikan sekolah itu untuk membantu pelajar sehingga tidak ada alasan bagi mereka tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru bidang studi. 
 
"Selain itu bagi selama belajar dari rumah, juga dilakukan tatap muka sehingga para pelajar tetap belajar dan bertatap muka dengan gurunya,"kata Sembiring. 
 
Ditambahkan, selama kegiatan belajar dari rumah para guru bekerjasama dengan orang tua murid sehingga tugas yang diberikan dikerjakan sesuai jadwal. 
 
"Hingga kini belum ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online,"kata Laba Sembiring. 
 
Berdasarkan data SMKN 4 Jayapura memiliki 1.408 orang murid, 36 kelas dan 75 tenaga pengajar. 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024