Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengemukakan warga yang berdomisili di pinggiran pusat ibu kota Kabupaten Jayawijaya mulai terjangkit penyakit COVID-19.

"Selama ini pasien banyak ditemukan di pusat kota dan baru saja dijemput dua pasien pertama dari distrik pinggiran. Mereka telah kami jemput dan isolasi untuk dirawat. Kami juga melakukan pencarian terhadap keluarga dua pasien ini maupun orang-orang di lingkungan sekitar," kata Jhon Richard Banua di Wamena,Rabu.

Tim COVID-19 telah mewawancarai kedua pasien dari distrik pinggiran ini untuk mencari tahu dengan siapa mereka melakukan kontak.

Jhon mengatakan penyebaran COVID-19 terus terjadi akibat rendahnya kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah melakukan perjalanan dari luar Jayawijaya.

Jumlah pasien COVID-19 yang sementara dirawat di Jayawijaya per 1 Desember 2020 sebanyak 45 orang dari jumlah keseluruhan 255 pasien sejak virus itu masuk ke Jayawijaya.

"Kemungkinan jumlah pasien masih akan bertambah karena hasil dilakukan pemeriksaan usap beberapa warga belum keluar, sehingga saya minta warga tetap menjalankan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, sebagian warga di Jayawijaya sudah menerapkan protokol pencegahan seperti penggunaan masker, namun tidak sedikit juga yang enggan menghilangkan budaya berjabat tangan dan berpelukan ketika bertemu rekan atau sanak saudara.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024