Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dari 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada, enam daerah diantaranya memiliki kondisi yang rawan.
 
Enam daerah yang rawan itu adalah Kabupaten Nabire, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo, Mamberamo Raya dan Boven Digul.
 
Tingkat kerawanan di enam kabupaten berbeda-beda. Kerawanan tersebut disebabkan adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB), masih digunakannya sistem noken dan persaingan memperoleh suara antar kandidat, kata Waterpauw kepada Antara, Kamis.
 
Diakui, saat ini personil yang tergabung dalam pengamanan pilkada sudah diberangkatkan ke-11 kabupaten.
 
Selain itu Polda Papua juga menerima BKO dari Brimob Nusantara yang ditempatkan di beberapa daerah seperti Boven Digul, Nabire dan Merauke serta Jayapura.
 
"Polda Papua menerima enam satuan setingkat kompi (ssk) Brimob Nusantara, " kata Waterpauw seraya menambahkan secara keseluruhan situasi kamtibmas relatif kondusit.
 
Walaupun demikian ia tetap meminta anggota kepolisian tetap waspada.
 
Sementara itu, 11 Kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada yakni Kabupaten Keerom, Merauke, Boven Digul, Yalimo, Nabire, Asmat, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Waropen, Supiori dan Mamberamo Raya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024