Jakarta (ANTARA) - Realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) hingga 14 Desember 2020 mencapai Rp481,6 triliun atau 69,3 persen dari pagu APBN 2020 sebesar Rp695,2 triliun.

"Pada kuartal keempat yang merupakan kuartal terakhir, di awal kami rencanakan minimal realisasi Rp100 triliun, sampai saat ini kami sudah menyalurkan Rp163 trilun," kata Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan pada sisa waktu tahun anggaran yang hanya dua pekan, Satgas akan mengebut berbagai realisasi program PEN.

Khusus untuk program PEN yang terdiri atas empat klaster, Budi merinci pemerintah sudah menyalurkan Rp387,24 triliun.

Anggaran klaster perlindungan sosial terserap paling banyak yakni hingga Rp217,16 triliun, kemudian program untuk usaha mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp106,25 triliun, sektoral kementerian/lembaga dan daerah Rp55,6 triliun dan pembiayaan korporasi Rp8,15 triliun.

"Mudah-mudahan kami bisa lebih cepat lagi menyalurkan sisanya. Sehingga dapat sedekat mungkin dengan target di awal," ujar Wakil Menteri I BUMN itu.


Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024