Jayapura (ANTARA) - Perwira Pemantau Pemilu (Pamatwil) Polda Papua Kombes Ade Djadja Subagdja mengatakan, situasi kamtibmas di Dekai kondusif setelah pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan KPU di Dekai.
 
Secara keseluruhan situasi kamtibmas kondusif dan diharapkan dapat terus dipertahankan, kayta Kombes Ade yang menjadi Pamatwil Yahukimo, Jumat.
 
Kombes Ade yang menjabat Karo SDM Polda Papua mengatakan, TNI-Polri secara all out mengamankan pelaksanaan pleno tingkat kabupaten yang dilaksanakan di kantor KPUD Yahukimo di Dekai, dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi yang diduga rawan terjadi gangguan kamtibmas.
 
"Kami sudah memetakan beberapa lokasi yang rawan terjadi gangguan kamtibmas termasuk kantor KPUD dan Bawaslu, " kata mantan Kapolres Yahukimo itu pula.
 
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana mengatakan, TNI-Polri akan bersiaga dan meningkatkan kegiatan preventif kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas setelah pleno.
 
Usai pelaksanaan pleno yang berlangsung hingga Kamis malam, sebanyak 591 personel gabungan TNI-POLRI akan mengamankan Kota Dekai.
 
TNI-Polri tidak berkompromi dengan oknum-oknum masyarakat yang ingin mengganggu agenda Pilkada 2020, kata AKBP Deni seraya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
 
Usai melaksanakan pengamanan pleno, personel gabungan TNI-Polri melaksanakan show of force, sekaligus berpatroli mengelilingi Dekai, sekaligus memberikan imbauan kamtibmas.
 
Hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara Kabupaten Yahukimo tercatat pasangan cabup dan wabup Didimus-Esau meraih suara 172.535 atau 55,55 persen, dan paslon Abock-Yulianus mendapat 138.064 suara atau 44,45 persen dari jumlah DPT sebanyak 310.605 orang.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024