Jakarta (ANTARA) - AC Milan menutup tahun 2020 sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Liga Italia seusai membekuk tamunya Lazio dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-14 di Stadion San Siro, Milan, Italia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Milan yang sempat unggul 2-0 lewat gol Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu hampir kehilangan dua poin sebab Lazio mampu menyamakan kedudukan melalui Luis Alberto dan Ciro Immobile.
Namun, pada menit kedua injury time, Theo Hernandez mampu memastikan kemenangan dramatis bagi Milan lewat golnya.
Kemenangan itu membuat Milan mengamankan posisi puncak dengan koleksi 34 poin, setelah sempat digusur oleh rival sekota Inter Milan (33) selama beberapa jam, sedangkan Lazio (21) tertahan di urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Calhanoglu melepaskan sepakan melambung setelah ia menerima umpan dari Pierre Kalulu. Namun ia memberi assist untuk gol pemecah kebuntuan Milan pada menit kesembilan, setelah melepaskan tendangan sudut untuk disundul Rebic.
Milan menggandakan keunggulannya berkat hadiah penalti pada menit ke-17. Penalti itu diberikan setelah Patric dianggap mengenai bola sepakan Rebic dengan tangannya, meski ia bersikeras bola mengenai wajahnya. Setelah diperiksa lebih teliti, Patric kemudian menjatuhkan Rebic setelah insiden sebelumnya. Eksekutor Milan Calhanoglu sukses mengecoh kiper Pepe Reina untuk mencetak gol tambahan.
Lazio memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-27. Sepakan Joaquin Correa dapat ditahan kiper Gianluigi Donnaruma, kemudian pemain Argentina itu dijatuhkan Kalulu saat situasi tendangan sudut. Setelah dilakukan tinjauan VAR, wasit memilih untuk memberikan hadiah penalti kepada Lazio. Eksekusi Ciro Immobile dapat dipatahkan Donnarumma, namun Luis Alberto bergerak cepat menyambar bola pantul.
Setelah turun minum, Lazio semakin giat mencari gol penyama kedudukan. Mereka lantas berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59, saat Sergej Milinkovic-Savic mengirimkan umpan lambung, dan Immobile menaklukkan Kalulu untuk melepaskan sepakan voli mendatar menembus gawang Milan.
Hernandez menjadi penyelamat Milan saat ia mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-92. Dari bola tendangan sudut Calhanoglu, Hernandez menyambutnya dengan sundulan berujung gol untuk mengamankan tiga poin bagi Rossoneri.
Susunan pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria (Diogo Dalot 90'), Pierre Kalulu, Alessio Romagnolio, Theo Hernandez, Sandro Tonali, Rade Krunic, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 64' (Daniel Maldini 90'), Hakan Calhanoglu, Ante Rebic, Rafael Leao (Jens Peter Hauge 79')
Pelatih: Stefano Pioli
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Patric (Wesley Hoedt88'), Luiz Felipe, Stefan Radu, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic (Jean-Daniel Akpa-Akpro 74'), Gonzalo Escalante (Danilo Cataldi 46'), Luis Alberto, Adam Marusic, Joaquin Correa (Vedat Muriqi 32'), Ciro Immobile (Andreas Perreira 74')
Pelatih: Simone Inzaghi
Milan yang sempat unggul 2-0 lewat gol Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu hampir kehilangan dua poin sebab Lazio mampu menyamakan kedudukan melalui Luis Alberto dan Ciro Immobile.
Namun, pada menit kedua injury time, Theo Hernandez mampu memastikan kemenangan dramatis bagi Milan lewat golnya.
Kemenangan itu membuat Milan mengamankan posisi puncak dengan koleksi 34 poin, setelah sempat digusur oleh rival sekota Inter Milan (33) selama beberapa jam, sedangkan Lazio (21) tertahan di urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Calhanoglu melepaskan sepakan melambung setelah ia menerima umpan dari Pierre Kalulu. Namun ia memberi assist untuk gol pemecah kebuntuan Milan pada menit kesembilan, setelah melepaskan tendangan sudut untuk disundul Rebic.
Milan menggandakan keunggulannya berkat hadiah penalti pada menit ke-17. Penalti itu diberikan setelah Patric dianggap mengenai bola sepakan Rebic dengan tangannya, meski ia bersikeras bola mengenai wajahnya. Setelah diperiksa lebih teliti, Patric kemudian menjatuhkan Rebic setelah insiden sebelumnya. Eksekutor Milan Calhanoglu sukses mengecoh kiper Pepe Reina untuk mencetak gol tambahan.
Lazio memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-27. Sepakan Joaquin Correa dapat ditahan kiper Gianluigi Donnaruma, kemudian pemain Argentina itu dijatuhkan Kalulu saat situasi tendangan sudut. Setelah dilakukan tinjauan VAR, wasit memilih untuk memberikan hadiah penalti kepada Lazio. Eksekusi Ciro Immobile dapat dipatahkan Donnarumma, namun Luis Alberto bergerak cepat menyambar bola pantul.
Setelah turun minum, Lazio semakin giat mencari gol penyama kedudukan. Mereka lantas berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59, saat Sergej Milinkovic-Savic mengirimkan umpan lambung, dan Immobile menaklukkan Kalulu untuk melepaskan sepakan voli mendatar menembus gawang Milan.
Hernandez menjadi penyelamat Milan saat ia mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-92. Dari bola tendangan sudut Calhanoglu, Hernandez menyambutnya dengan sundulan berujung gol untuk mengamankan tiga poin bagi Rossoneri.
Susunan pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria (Diogo Dalot 90'), Pierre Kalulu, Alessio Romagnolio, Theo Hernandez, Sandro Tonali, Rade Krunic, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 64' (Daniel Maldini 90'), Hakan Calhanoglu, Ante Rebic, Rafael Leao (Jens Peter Hauge 79')
Pelatih: Stefano Pioli
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Patric (Wesley Hoedt88'), Luiz Felipe, Stefan Radu, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic (Jean-Daniel Akpa-Akpro 74'), Gonzalo Escalante (Danilo Cataldi 46'), Luis Alberto, Adam Marusic, Joaquin Correa (Vedat Muriqi 32'), Ciro Immobile (Andreas Perreira 74')
Pelatih: Simone Inzaghi