Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengurangi tekanan akibat pandemi COVID-19.
"Perayaan kali ini kami berupaya untuk meringankan tekanan akibat pandemi. Dengan gotong royong dan bergandengan tangan saling membangun silaturahmi untuk menghadapi pandemi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, saat menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Vincentius Putra, Jakarta Pusat, Rabu (23/12) dikutip dari siaran pers.
Kementerian secara total memberikan bantuan untuk 8.424 anak asuh di 186 panti asuhan dan rehabilitasi di seluruh Indonesia.
Johnny mengajak masyarakat untuk merayakan Natal secara suka cita meski pun sedang dilanda pandemi virus corona, juga optimistis untuk mencapai cita-cita masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
Johnny menyatakan ia ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menjadi Ketua Panitia Natal Nasional 2020.
Selain bantuan sosial untuk panti asuhan dan rehabilitasi, panitia Natal Nasional juga menyerahkan bantuan alat komunikasi, berupa perangkat radio komunikasi untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh di Papua Barat.
"Dengan kebutuhan yang meningkat yakni transformasi digital, menghubungkan kita satu dan lainnnya melalui komunikasi radio, baik telekomunikasi seluler maupun melalui radio ORARI untuk mendukung pembelajaran jarak jauh," kata Johnny.
Kementerian berencana membangun 3.113 menara base transceiver station (BTS) di Papua, juga 9.013 desa dan kelurahan di di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) pada 2021-2022.
"Mudah-mudahan pada akhir 2022 sebayak 83.218 desa dan kelurahan sudah terlayani dengan sinyal 4G melalui BTS yang kita bangun," kata Johnny.
Lokasi penerima bantuan Aksi Sosial tersebar di Ruteng, Pula Nias, Malang, Kalimantan Timur, Madiun, Jogjakarta, Merauke Jakarta, Kupang, Bali, Lombok, Papua, Medan, Pematang Siantar, Banyuwangi, Batang, Sumbawa, Tanjung Karang, Kalimantan Barat, serta pondok pesantren beberapa daerah lain.
"Perayaan kali ini kami berupaya untuk meringankan tekanan akibat pandemi. Dengan gotong royong dan bergandengan tangan saling membangun silaturahmi untuk menghadapi pandemi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, saat menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Vincentius Putra, Jakarta Pusat, Rabu (23/12) dikutip dari siaran pers.
Kementerian secara total memberikan bantuan untuk 8.424 anak asuh di 186 panti asuhan dan rehabilitasi di seluruh Indonesia.
Johnny mengajak masyarakat untuk merayakan Natal secara suka cita meski pun sedang dilanda pandemi virus corona, juga optimistis untuk mencapai cita-cita masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
Johnny menyatakan ia ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menjadi Ketua Panitia Natal Nasional 2020.
Selain bantuan sosial untuk panti asuhan dan rehabilitasi, panitia Natal Nasional juga menyerahkan bantuan alat komunikasi, berupa perangkat radio komunikasi untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh di Papua Barat.
"Dengan kebutuhan yang meningkat yakni transformasi digital, menghubungkan kita satu dan lainnnya melalui komunikasi radio, baik telekomunikasi seluler maupun melalui radio ORARI untuk mendukung pembelajaran jarak jauh," kata Johnny.
Kementerian berencana membangun 3.113 menara base transceiver station (BTS) di Papua, juga 9.013 desa dan kelurahan di di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) pada 2021-2022.
"Mudah-mudahan pada akhir 2022 sebayak 83.218 desa dan kelurahan sudah terlayani dengan sinyal 4G melalui BTS yang kita bangun," kata Johnny.
Lokasi penerima bantuan Aksi Sosial tersebar di Ruteng, Pula Nias, Malang, Kalimantan Timur, Madiun, Jogjakarta, Merauke Jakarta, Kupang, Bali, Lombok, Papua, Medan, Pematang Siantar, Banyuwangi, Batang, Sumbawa, Tanjung Karang, Kalimantan Barat, serta pondok pesantren beberapa daerah lain.