Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai mengimbau kepada masyarakat setempat agar menjaga keamanan menjelang malam pergantian tahun 2025 agar terlaksana dengan dengan suasana yang aman, damai, dan penuh rasa toleransi.
"Malam pergantian tahun harus dilakukan dengan melakukan introspeksi diri dengan cara merenungkan dan melihat kembali berbagai hal yang telah terjadi dalam hidup,"katanya dalam siaran pers di Jayapura, Senin, (30/12).
Menurut Velix, dengan refleksi diri bisa membantu seseorang untuk memahami diri sendiri, termasuk kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa menjalani hidup yang lebih baik.
"Sesuai dengan tema Natal Nasional 2024 yang mana harus hidup berdamai 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem'," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam perayaan Natal bersama masyarakat dan Forkompinda pada Minggu (29/12) bertempat di Aula Kantor Gubernur Papua Pegunungan tersebut pihak juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo agar seluruh umat beragama memiliki kehendak yang sama untuk hidup rukun secara berdampingan dan menghadapi tantangan dunia yang akan datang.
"Kami harap seluruh masyarakat di Papua Pegunungan harus menjaga dan berpegang teguh pesan dari Presiden Prabowo tersebut,"katanya.
Menurut Velix, selain itu pihaknya menyampaikan mengajak seluruh masyarakat Papua Pegunungan untuk menjadikan momentum Natal bersama ini sebagai ajang untuk meningkatkan solidaritas antar umat manusia dengan hidup damai dan saling mengasihi.
"Memperkuat lagi silaturahim dan rasa solidaritas bersama dalam menjaga kedamaian di wilayah Papua Pegunungan di masa yang akan datang," ujarnya lagi.
Dia menambahkan dalam menciptakan kedamaian ini harus dilakukan secara bersama-sama bukan sendiri-sendiri.