Jakarta (ANTARA) - NBA dan asosiasi pebasket Amerika Serikat pada Kamis mengumumkan dari 558 pemain yang dites sejak 16 Desember terdapat dua orang pemain yang positif terjangkit COVID-19.

Angka tersebut menurun dibanding dengan hasil yang diumumkan oleh NBA/NBPA pada 15 Desember ketika delapan pemain positif terjangkit COVID-19 dari kelompok 541 pemain yang dites pada periode yang dimulai 2 Desember itu.

Babak tes sebelumnya dimulai 24 November hingga 1 Desember menghasilkan satu pemain positif dari 48 pebasket yang dites.

Setiap pemain yang kedapatan positif saat ini menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh, menurut peraturan yang diterapkan oleh NBA dan NBPA sesuai dengan standar pusat penanggulangan dan kendali penyakit setempat CDC.

Dua pemain yang positif tersebut bisa berdampak terhadap penundaan laga antara Houston Rockets melawan Oklahoma City Thunder pada Rabu.

Liga bola basket nasional itu menyebut tiga anggota Rockets mendapati hasil tes positif atau inkonklusif menjelang gim tersebut sehingga menyebabkan empat pemain harus menjalani karantina dan Rockets tak memiliki delapan pemain minimal yang dibutuhkan agar bisa bertanding.

Bintang Rockets James Harden dilaporkan tidak mendapati hasil positif namun menjalani isolasi sejak awal pekan ini setelah dia melanggar protokol COVID-19 NBA dengan menghadiri pesta privat dan inddor pada Senin, demikian Reuters.
 

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024