Makassar (ANTARA) - Ibadah Misa Natal 2020 di sejumlah gereja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, di tengah Pandemi Coronavirus Disease (COVID1-9) terpantau berjalan aman dan lancar.
Di Gereja Katedral, pada jadwal Misa ketujuh (penutupan) pukul 18.30 Wita, terlihat seluruh jemaat yang hendak melaksanakan misa harus melewati serangkaian pemeriksaan di pintu masuk.
Pemeriksaan dilakukan aparat keamanan mulai suhu tubuh, barang bawaan hingga mencatat nama pada daftar hadir yang disiapkan pengurus gereja, mengingat aturan penerapan Protokol Kesehatan tentang pembatasan orang di gereja setempat.
"Suhu tubuh kami dicek sebelum masuk gereja, begitupun tas, lalu isi absen karena dibatasi. Petugasnya sangat ramah dan dijaga secara ketat," tutur Albert salah seorang jemaat yang akan mengikuti Misa.
Jemaat lainnya, Regina mengatakan pelaksanaan Misa malam ini berjalan khidmat dan lebih tenang, meski dibatasi jarak saat ibadah di dalam ruangan, tapi seluruh jemaah ikut larut dalam doa untuk keselamatan umat manusia.
Pastor Paroki Gereja Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak, mengatakan, kendati perayaan Natal ditengah pandemi COVID-19, namun seluruh rangkaian telah berjalan lancar. Walaupun tanpa panduan suara, pelaksanaan Misa berjalan dengan khidmat.
Ia menyebutkan, Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ibadah Misa juga telah diatur waktunya sebanyak tujuh sesi dalam bentuk tatap muka, dan lima sesi secara Daring (Dalam Jaringan) melalui video virtual di rumah masing masing bagi yang tidak bisa mengikuti Misa tata muka.
Selain itu, pembatasan jemaah yang bisa masuk ke dalam Gereja Katedral maksimal 500 orang, baik didalam maupun di halaman Gereja yang sudah dipasangkan tenda. Pembatasan jarak maupun aturan Protokol Kesehatan COVID-19 juga menjadi keharusan.
"Sudah diatur jadwalnya, Misa malam ini penutup. Misa Tahun ini berbeda dengan tahun lalu, karena ada pandemi. Tema Natal tahun ini Tuhan Bersama Kita. Kami mengajak seluruh umat berserah diri, karena penyertaan Tuhan selalu bersama kita. Semoga ujian ini segera selesai," tambahnya.
Misa sesi pertama atau malam Natal di Gereja Katedral, Kamis 14 Desember pukul 18.00 Wita kemudian dilanjutkan Misa kedua pada pukul 20.00 Wita.
Jadwal ibadah Misa sesi, ketiga, Jumat, 25 Desember di mulai pukul 06.30 Wita, Misa keempat, pukul 08.30 Wita, Misa kelima pukul 11.30 Wita, Misa keenam puku 16.30 Wita dan Misa ketujuh penutup pukul 18.30 Wita.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol M Anis Prasetyo Santoso di sela apel pengamanan Natal dan Tahun Baru sekaligus operasi COVID-19 di markas Brimob setempat menegaskan telah ditempatkan personel di 17 Gereja di Makassar sabagai bagian dari tugas pengamanan.
"Sejauh ini situasi aman, tidak ada ganguan Kamtibmas. Kami akan tindak tegas bila ada yang mencoba menggangu ketertiban pelaksanaan Ibadah jemaat di gereja-gereja," ujarnya.
Di Gereja Katedral, pada jadwal Misa ketujuh (penutupan) pukul 18.30 Wita, terlihat seluruh jemaat yang hendak melaksanakan misa harus melewati serangkaian pemeriksaan di pintu masuk.
Pemeriksaan dilakukan aparat keamanan mulai suhu tubuh, barang bawaan hingga mencatat nama pada daftar hadir yang disiapkan pengurus gereja, mengingat aturan penerapan Protokol Kesehatan tentang pembatasan orang di gereja setempat.
"Suhu tubuh kami dicek sebelum masuk gereja, begitupun tas, lalu isi absen karena dibatasi. Petugasnya sangat ramah dan dijaga secara ketat," tutur Albert salah seorang jemaat yang akan mengikuti Misa.
Jemaat lainnya, Regina mengatakan pelaksanaan Misa malam ini berjalan khidmat dan lebih tenang, meski dibatasi jarak saat ibadah di dalam ruangan, tapi seluruh jemaah ikut larut dalam doa untuk keselamatan umat manusia.
Pastor Paroki Gereja Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak, mengatakan, kendati perayaan Natal ditengah pandemi COVID-19, namun seluruh rangkaian telah berjalan lancar. Walaupun tanpa panduan suara, pelaksanaan Misa berjalan dengan khidmat.
Ia menyebutkan, Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ibadah Misa juga telah diatur waktunya sebanyak tujuh sesi dalam bentuk tatap muka, dan lima sesi secara Daring (Dalam Jaringan) melalui video virtual di rumah masing masing bagi yang tidak bisa mengikuti Misa tata muka.
Selain itu, pembatasan jemaah yang bisa masuk ke dalam Gereja Katedral maksimal 500 orang, baik didalam maupun di halaman Gereja yang sudah dipasangkan tenda. Pembatasan jarak maupun aturan Protokol Kesehatan COVID-19 juga menjadi keharusan.
"Sudah diatur jadwalnya, Misa malam ini penutup. Misa Tahun ini berbeda dengan tahun lalu, karena ada pandemi. Tema Natal tahun ini Tuhan Bersama Kita. Kami mengajak seluruh umat berserah diri, karena penyertaan Tuhan selalu bersama kita. Semoga ujian ini segera selesai," tambahnya.
Misa sesi pertama atau malam Natal di Gereja Katedral, Kamis 14 Desember pukul 18.00 Wita kemudian dilanjutkan Misa kedua pada pukul 20.00 Wita.
Jadwal ibadah Misa sesi, ketiga, Jumat, 25 Desember di mulai pukul 06.30 Wita, Misa keempat, pukul 08.30 Wita, Misa kelima pukul 11.30 Wita, Misa keenam puku 16.30 Wita dan Misa ketujuh penutup pukul 18.30 Wita.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol M Anis Prasetyo Santoso di sela apel pengamanan Natal dan Tahun Baru sekaligus operasi COVID-19 di markas Brimob setempat menegaskan telah ditempatkan personel di 17 Gereja di Makassar sabagai bagian dari tugas pengamanan.
"Sejauh ini situasi aman, tidak ada ganguan Kamtibmas. Kami akan tindak tegas bila ada yang mencoba menggangu ketertiban pelaksanaan Ibadah jemaat di gereja-gereja," ujarnya.