Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat menetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib menggunakan Noken.
Kepala Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Engelbert ChW Sorabut di Wemana, Senin mengatakan Noken telah ditetapkan sebagai warisan budaya sehingga pemerintah menetapkan hari khusus untuk penggunaannya.
“Kami telah menetapkan Senin dan Kamis sebagai hari penggunaan Noken, baik di lingkungan kantor maupun seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Menurut dia, penetapan hari khusus penggunaan Noken sebagai langkah konkrit pemerintah daerah melestarikan warisan budaya tersebut.
“Salah satu cara melestarikan Noken dengan menetapkannya hari Senin dan Kamis untuk seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara atau ASN menggunakannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan Noken juga menjadi karya intelektual masyarakat adat suku Lapago dan Meepago yang bermukim di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
“Noken menjadi karya intelektual masyarakat suku Lapago dan Meepago sejak zaman dahulu kala yang digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya pun mendorong pelestarian Noken dengan memberikan dukungan anggaran kepada kelompok pengrajin Noken di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami ingin Noken terus menjadi simbol dan identitas masyarakat Papua khususnya Papua Pegunungan sehingga terus diwariskan ke generasi selanjutnya,” ujarnya.
