Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Jumat (25/12) kemarin, mulai dari stasiun kendaraan listrik di jalan tol hingga harapan industri garmen di tengah pandemi.


1. Kementerian ESDM apresiasi tambahan stasiun listrik PLN di jalan tol

Kementerian ESDM mengapresiasi penambahan empat stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), yang dilakukan PT PLN (Persero) di Jalan Tol Trans-Jawa.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan tambahan SPKLU itu mendukung program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Selengkapnya di sini
 

2. Anggota DPR ingin sinergi Bulog-Kemensos dukung sektor pangan

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasludin menginginkan sinergi antara Perum Bulog dan Kementerian Sosial dalam mendukung berbagai program sektor pangan, yang dapat memastikan penyaluran bahan pangan ke seluruh lapisan masyarakat.

Akmal dalam rilis di Jakarta, Jumat, mendorong Perum Bulog agar dapat berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dalam rangka menyukseskan program e-warung untuk bantuan pangan nontunai yang telah diluncurkan oleh pemerintah.

Selengkapnya di sini
 

3. Akademisi: Aturan pesangon UU Ciptaker untungkan pekerja dan pengusaha

Akademisi UIN Walisongo Semarang M Harun menilai aturan pesangon dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menguntungkan pekerja maupun pengusaha.

"Perbandingan UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja tentang uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja ternyata tidak ada kelompok yang dirugikan atau sama-sama diuntungkan," kata M Harun dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

4. Sempat turun akibat wajib antigen, PHRI: Okupansi hotel DIY naik lagi

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyebutkan bahwa okupansi atau keterisian hotel di kawan DI Yogyakarta secara umum mencapai 60 persen pada perayaan Natal 2020, Jumat.

Hariyadi tidak menampik bahwa kewajiban rapid test antigen bagi wisatawan selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berdampak pada industri perhotelan di Yogyakarta yakni adanya pembatalan pemesanan hotel.

Selengkapnya di sini
 

5. Pengusaha berharap industri garmen bisa diselamatkan saat pandemi

Industri garmen yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) berharap sektor tersebut bisa diselamatkan saat pandemi COVID-19 sehingga tidak terus memunculkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah dalam menetapkan UU Cipta Kerja dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Namun dalam realitasnya para pengusaha terancam gulung tikar dan pekerja terancam PHK massal dalam waktu dekat ini, karena penetapan pengupahan di luar kemampuan dan kepantasan," kata Jurubicara PPPTJB Sariat Arifia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini


Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024