Kupang (ANTARA) - Tim sepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 yang dipimpin oleh pelatih kepala Ricky Nelson Ndoen kembali melakukan seleksi para pemain di kota Soe kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk menambah kekurangan pemain untuk tim sepak bola dari NTT.
Panitia Seleksi tim sepak bola PON NTT Sipri Seko dihubungi Antara dari Kupang, Senin, mengatakan bahwa ada 103 pemain yang ikut seleksi di lapangan kota Soe, Kabupaten TTS.
"Tetapi dari jumlah itu yang akan lolos seleksi hanya 15 pemain saja, karena saat ini masih kurang 15 pemain muda. Sementara tiga pemain lagi akan dipilih pemain yang profesional," katanya.
Proses seleksi, ujar dia, dilakukan dengan sangat ketat yang dipimpin langsung oleh mantan pelatih Borneo FC Ricky Nelson dan juga tim pelatih lainnya.
Sebelumnya, kata dia, tim PON XX sepak bola NTT juga sudah melakukan seleksi pemain di kabupaten Ende. Di kabupten itu ada delapan pemain yang lolos seleksi dari total 30 pemain yang mengikuti seleksi. setelah dari Ende tim kemudian bergeser ke kabupaten Flores Timur.
Di kabupaten Flores Timur, tim berhasil mengumpulkan empat pemain yang kemampuannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim pelatih tim sepak bola PON XX NTT dari total 39 pemain yang lolos seleksi.
"Hingga saat ini sudah terdeteksi 12 pemain, yakni di Ende delapan dan di Flotim 4. Jadi di Soe ini seleksi untuk mendapatkan total 30 pemain. Dan akan ada tiga pemain profesional yang dipanggil perkuat NTT," ujar dia.
Sipri menambahkan untuk tiga pemain profesional tersebut, nantinya akan ditentukan sendiri oleh tim pelatih yang dipimpin oleh pelatih kepala Ricky Nelson. Mereka yang lolos seleksi itu nantinya akan mengikuti training camp yang waktunya juga akan ditentukan kemudian hari.
Sipri mengatakan bahwa Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Pieter Tahun saat membuka kegiatan seleksi tersebut, mengatakan bahwa akan memberikan bonus tambahan untuk pemain dari TTS yang lolos dalam seleksi tersebut.
Menurut dia, 103 pesepak bola muda itu merupakan utusan dari Asosiasi Kabupaten, Kota, dan Klub yakni dari Kota Kupang, Kabupaten Sumba Barat, Sabu Raijua, Rote Ndao, Alor, Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Kristal FC, Putra Oesao FC, dan Bintang Timur Atambua FC.
"Untuk proses seleksi ini akan berlangsung mulai Senin (18/12) sampai dengan Rabu (30/12)," tambah dia.
Panitia Seleksi tim sepak bola PON NTT Sipri Seko dihubungi Antara dari Kupang, Senin, mengatakan bahwa ada 103 pemain yang ikut seleksi di lapangan kota Soe, Kabupaten TTS.
"Tetapi dari jumlah itu yang akan lolos seleksi hanya 15 pemain saja, karena saat ini masih kurang 15 pemain muda. Sementara tiga pemain lagi akan dipilih pemain yang profesional," katanya.
Proses seleksi, ujar dia, dilakukan dengan sangat ketat yang dipimpin langsung oleh mantan pelatih Borneo FC Ricky Nelson dan juga tim pelatih lainnya.
Sebelumnya, kata dia, tim PON XX sepak bola NTT juga sudah melakukan seleksi pemain di kabupaten Ende. Di kabupten itu ada delapan pemain yang lolos seleksi dari total 30 pemain yang mengikuti seleksi. setelah dari Ende tim kemudian bergeser ke kabupaten Flores Timur.
Di kabupaten Flores Timur, tim berhasil mengumpulkan empat pemain yang kemampuannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim pelatih tim sepak bola PON XX NTT dari total 39 pemain yang lolos seleksi.
"Hingga saat ini sudah terdeteksi 12 pemain, yakni di Ende delapan dan di Flotim 4. Jadi di Soe ini seleksi untuk mendapatkan total 30 pemain. Dan akan ada tiga pemain profesional yang dipanggil perkuat NTT," ujar dia.
Sipri menambahkan untuk tiga pemain profesional tersebut, nantinya akan ditentukan sendiri oleh tim pelatih yang dipimpin oleh pelatih kepala Ricky Nelson. Mereka yang lolos seleksi itu nantinya akan mengikuti training camp yang waktunya juga akan ditentukan kemudian hari.
Sipri mengatakan bahwa Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Pieter Tahun saat membuka kegiatan seleksi tersebut, mengatakan bahwa akan memberikan bonus tambahan untuk pemain dari TTS yang lolos dalam seleksi tersebut.
Menurut dia, 103 pesepak bola muda itu merupakan utusan dari Asosiasi Kabupaten, Kota, dan Klub yakni dari Kota Kupang, Kabupaten Sumba Barat, Sabu Raijua, Rote Ndao, Alor, Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Kristal FC, Putra Oesao FC, dan Bintang Timur Atambua FC.
"Untuk proses seleksi ini akan berlangsung mulai Senin (18/12) sampai dengan Rabu (30/12)," tambah dia.