Jayapura (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Papua menyebutkan wilayah kawasan Pasifik menjadi peluang ekonomi mendatang sehingga pihaknya mengajak para pelaku usaha untuk mulai menggarap potensi tersebut.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan Kamar Dagang dan Industri Papua Jacleana Walintina Joku di Jayapura, Senin, mengatakan pada beberapa waktu lalu pemerintah telah membuka jalan dengan melakukan Festival Border Trade Fair Rl-PNG setiap tahun oleh sebab itu ini kesempatan yang baik bagi pelaku usaha untuk mengambilnya.
“PLBN Skow ini merupakan pintu gerbang bagi pelaku usaha Papua untuk mulai berbisnis ke kawasan Pasifik,” katanya.
Menurut Jacleana, pihaknya mengajak seluruh pelaku usaha setempat agar lebih berani lagi melakukan bisnis ke negara kawasan Pasifik.
“Ini kesempatan emas bagi pengusaha Papua oleh sebab itu langkah ini harus diambil,” ujarnya.
Dia mengingatkan kesempatan emas tidak diambil oleh pengusaha luar Papua untuk itu diharapkan ke depan pemerintah membantu Kadin guna melakukan pertemuan bisnis seperti Border Trade Fair Rl-PNG namun yang lebih luas lagi kegiatannya.
“Oleh sebab itu kami berharap Festival Border Trade Fair Rl-PNG ke depan bisa lebih banyak lagi melibatkan para pelaku usaha baik dari negara tetangga maupun dari Papua sendiri,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok mengatakan pihaknya mendukung adanya kegiatan ekspor di wilayah perbatasan yang ada di Papua karena dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu cara meningkatkan kegiatan ekspor dan impor melalui Border Trade Fair Rl-PNG sehingga kami berharap kegiatan ini bisa lebih masif lagi dengan begitu potensi akan ada pertemuan para pelaku usaha dari dua negara tersebut,” katanya.