Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar mewaspadai terjadinya mutasi virus corona jenis baru dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami sudah mengikuti ini (mutasi virus corona, red) dan UGM sudah memperingatkan sejak September lalu. Jadi sebenarnya ada, tapi tidak perlu khawatir, hanya sekarang kita harus jauh lebih waspada, minimal dari diri kita sendiri," katanya usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 di kantor Gubernur Jateng, Senin.

Ganjar menjelaskan bahwa saat ini vaksin COVID-19 sudah disiapkan dan pemerintah sudah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi, baik sumber daya manusia, peralatan hingga pihak-pihak yang akan melakukan tes tersebut.

Kendati demikian, lanjut dia, masyarakat tidak boleh abai dengan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 belum usai.

"Meski vaksin sudah ada, tapi ingat bahwa vaksin yang sudah ada saat ini harus dioptimalkan. Apa itu, ya masker ini. Vaksin yang baik ya jaga jarak, cuci tangan pakai sabun karena inilah vaksin yang paling hebat. Kita tidak bisa bergantung hanya pada vaksin yang ada nanti," ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu meminta masyarakat melakukan pengendalian dari diri masing-masing dan bertanggung jawab pada keluarga serta lingkungan agar bisa mempercepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Ganjar mengaku belum tahu apakah virus corona jenis baru sama seperti yang ada di Inggris, namun beberapa pekan yang lalu dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa mutasi virus ini sudah sampai ketujuh.

"Artinya, dengan kondisi seperti ini, mari kita waspada. Ayo kita sendiri yang harus menjaga, apakah virusnya menjadi lebih berbahaya, mudah menular saya kurang ahli soal ini, tapi yang penting mari kita peduli dan menjaga diri sendiri agar aman," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024