Tolikara (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meresmikan penggunaaan mako Kepolisian Resor (Polres) Tolikara, Papua yang baru dibangun tahun 2018, Rabu.

"Kondisi saat ini sedang dipengaruhi pandemi COVID-19 sehingga masyarakat senantiasa tetap patuhi ketentuan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan apabila terdapat gejala-gelaja langsung periksa sehingga kita dapat terselamatkan,"pesan Kapolda Irjen Paulus Waterpauw pada peresmian mako Polres Tolikara.

Selaku Kapolda Papua, sangat  mengapresiasi kepada Bupati Tolikara dan seluruh pihak yang telah turut membantu dan berupaya dengan maksimal hingga rampungnya pembangunan kantor Polres Tolikara ini.

"Saya sangat berharap agar Mako ini menjadi tempat yang nyaman, bersahabat dan menjadi tumpuan untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat,"harap Kapolda.

Kapolda mengingatkan, beberapa hal yang harus diperhatikan jajaran Polres Tolikara di antaranya pertama menjjaga dan peliharalah bangunan kantor yang sudah ada ini dengan sebaik-baiknya.

Pemeliharaan yang baik dan benar, lanjutnya, akan memberikan kenyamanan dalam bekerja serta akan memperpanjang pakainya yang tentu saja akan memberikan penghematan dalam penggunaan anggaran.
 
Kedua tingkatkan kinerja setiap petugas Kepolisian, menurut Kapolda, sebagai jawaban atas peningkatan sarana dan prasarana yang sudah ada serta hindarkan dari setiap tindakan, perbuatan, perkataan serta sikap yang kontraproduktif dengan prinsip prinsip pelayanan yang prima.
 
"Ketiga jadikan setiap Kantor Polisi menjadi rumah bagi masyarakat dalam menyelesaikan setiap masalahnya. Oleh karena itu, tingkatkan pengetahuan, baik masalah hukum, adat istiadat, dan hukum agama serta alternatif pemecahan masalahnya sehingga sangat berguna dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat,"ujarnya.
 
Keempat kepada Kapolres Tolikara agar mengatur dengan baik dan nyaman ruang SPKT dan penjagaan, lanjut Irjen Paulus Waterpauw, agar masyarakat yang datang di Polres dapat terlayani dengan baik.

"Dengan rahmat Tuhan yang maha kuasa pembangunan Mako Polres Tolikara hari ini saya resmikan dengan tepat pada tanggal 30 Desember kiranya Tuhan memberkati, memberikan semangat bagi Kapolres dan seluruh jajaran dalam melayani masyarakat di Kabupaten Tolikara sehingga bisa aman dan terkendali,"katanya.

Sementara itu, Kapolres Tolikara AKBP Y.Takamully mengatakan mako Polres Tolikara yang baru telah diusulkan pada 2018 dengan nilai biaya pembangunan sebesar Rp21 miliar.

"Dan mulai pembangunan pada tahun 2019 yang direncanakan akan selesai pada November 2019 namun pada tanggal 21 Agustus 2019 terjadi insiden yang cukup besar di Jayapura dan Wamena sehingga mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditentukan, sehingga dijawalkan ulang akan selesai pada Januari 2020 namun mengalami keterlambatan lagi karena pandemi COVID-19,"ungkapnya.

Ia menyebut, pembangunan Mako Polres Tolikara dengan luas 775 meter dan masih ada beberapa fungsi yang tidak bisa mendapatkan bangunan atau ruangan yaitu Satuan Sabhara, Narkoba dan Perencanaan.

"Kami juga telah mengusulkan pembangunan kepada pihak Polda untuk dapat memanfaatkan lahan sisa bangunan kantor, dan mudah-mudahan Januari 2021 pekerjaan itu dapat berjalan sesuai dengan yang dianggarkan oleh Biro Rena Polda Papua,"ujarnya.
Kapolres AKBP Takamully menyebut, di tahun 2020 ini tidak ada kejadian yang menonjol yang mengganggu kamtibmas di Wilayah hukum Polres Tolikara.

"Saat ini pandemi COVID-19 di Kabupaten Tolikara masih Zona Hijau dan masyarakat sangat antusias untuk mengatasinya,"katanya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024