Boven Digoel (ANTARA) - Personel Satgas Yonif Mekanis 516/CY bersama Puskesmas Ninati memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kampung Yetetkun Distrik Waropko wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, Rabu.

Komandan Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Rabu dari Asiki, Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel mengatakan, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat ini  bekerja dengan Puskesmas Ninati.

"Kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk perhatian satgas terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan  mengenai posyandu balita dan posyandu manula para petugas mengecek kesehatan mereka setiap minggunya,"ungkap Dansatgas Letkol  Radhi Rusin.

Ia mengharapkan, agar kesehatan warga perbatasan bisa terkontrol dengan baik para petugas medis melakukan pemeriksaan dengan rutin.

"Disamping para petugas medis memberikan pelayanan kesehatan mereka juga memberikan bantuan tambahan makan bergizi kepada balita dan manula sehingga kebutuhan akan gizi mereka terpenuhi,"ungkapnya.

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk di jaga agar masyarakat dapat melalukan aktivitasnya begitu juga terhadap kesehatan balita dan manula karena balita merupakan generasi penerus bangsa yang mana kesehatan dan gizinya harus diperhatikan.

"Kelak menjadi generasi yang cerdas begitupun dengan manula kesehatan manula harus bisa dijaga dengan baik kerena merekalah orang tua yang bisa memberikan suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya,"ungkap Danpos Ninati Letda Inf Suhariyanto.

Tokoh Masyarakat adat kampung Nonati Thomas mengatakan, warga sangat senang dengan diadakan pelayanan kesehatan ini yang mana para tenaga media dan satgas mengecek kesehatan manula dan balita di kampungnya.

"Para medis juga memberikan bantuan makanan yang bergizi bagi anak-anak kami xan orang tua disini sehingga kebutuhan gizi mereka tercukupi, sekali lagi terima kasi banyak kepada bapak TNI dan tenaga medis Puskesmas atas pelayanan kesehatan yang diberikan untuk warga,"ujarnya.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024