Jayapura (ANTARA) - Banjir bandang landa kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut.
 
Banjir bandang yang terjadi Selasa malam (19/1) di kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupateb Paniai menyebabkan dua rumah warga hanyut, sejumlah bangunan terendam lumpur diantaranya RSUD Madi, rumah masyarakat, rumah jabatan bupati serta asrama Polres Paniai.
 
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum dapat dipastikan besarnya kerugian akibat banjir bandang, " kata Kapolres Paniai AKBP Naomi Giay kepada ANTARA, Rabu.
 
Kapolres yang dihubungi melalui telepon selularnya mengakui, banjir bandang yang terjadi itu diduga akibat saluran air yang ada di kawasan itu tertutup sampah sehingga air meluap dan dari laporan banjir tersebut setinggi sekitar 20 cm.
 
Akibat banjir, operasional PLN juga mengalami gangguan akibat mesinnya rusak, kata Naomi seraya menambahkan, tim gabungan dari TNI-Polri dan Pemda Paniai serta masyarakat sudah melakukan pembersihan di sejumlah lokasi khususnya fasilitas umum seperti RSUD Madi.
 
Sebelum banjir bandang melanda kawasan itu, hujan deras melanda wilayah itu hingga menyebabkan longsor di depan jalan tanjakan RSUD Madi, serta kondisi tanah yang mudah longsor dan minimnya tempat serapan air hujan.
 
Selain itu kawasan pemukiman masyarakat tidak tertata baik yang diperparah saluran drainase dipenuhi sampah hingga saat hujan deras meluap, ujarnya.
 
Ditambahkannya, untuk membantu meringankan pembersihan akibat banjir bandang, Pemda Paniai membantu satu unit alat berat.
 
Untuk menghindari terulangnya bencana alam tersebut, pihaknya meminta warga untuk waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi, kata AKBP Naomi Giay.

 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024