Badung (ANTARA) - Jenazah Mia Tresetyani Wadu yang merupakan pramugari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama teman-teman dari Sriwijaya Air juga sangat membantu kelancaran proses pemakaman Mia hari ini," ujar kakak sepupu Mia Tresetyani, Yudi Irawan, Kamis.

Sebelumnya pada Rabu (20/1) kemarin, jenazah Mia Tresetyani telah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yang langsung dilakukan prosesi serah terima dari pihak maskapai ke keluarga. Jenazah kemudian tiba dan disemayamkan di rumah duka.

"Kemarin kami juga ada ibadah dan disemayamkan di rumah satu malam sebelum Mia dimakamkan pada hari ini," katanya.

Dalam prosesi itu, suasana duka tampak menyelimuti seluruh keluarga, kerabat, rekan termasuk rekan seprofesi Mia Tresetyani yang hadir dalam pemakaman.

"Pada prosesi pemakaman hari ini banyak teman yang datang dan mengiringi Mia karena semasa hidupnya Mia ini cukup aktif di organisasi-organisasi. Semua proses pemakaman lancar dibantu juga oleh Majelis GPIB Maranatha Denpasar. Prosesi semua memang melalui tata Gereja," ungkap Yudi Irawan.

Sementara itu, Distric Manager Sriwijaya Air Denpasar, Hendrik Ardiansah mengatakan, dirinya mewakili seluruh jajaran manajemen Sriwijaya Air berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga proses pemulangan jenazah Mia hingga pemakaman dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya juga berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak-hak kepada ahli waris Mia Tresetyani yang prosesnya akan terus dilanjutkan.

"Manajemen mempunyai komitmen tinggi terhadap hal tersebut dan saat ini sedang proses. Pihak keluarga juga sudah memahami bahwa setelah pemakaman ini selesai proses pemenuhan hak akan dilanjutkan," ujar Hendrik Ardiansah.


Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024