Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mempercepat pelaksanaan pelatihan bagi vaksinator di Kabupaten Mappi, yang semula dijadwalkan dilaksanakan 8 Februari 2020, dimajukan menjadi 4 Februari 2020.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum di Jayapura, Rabu mengatakan untuk Kabupaten Mappi dilakukan percepatan pelatihan vaksinasi karena banyak tenaga kesehatan pada wilayah setempat yang terpapar COVID-19.
"Yang paling jauh ke Mappi menggunakan pesawat langsung ke Keppi, di mana sebelumnya dijadwalkan pelatihan vaksinasi pada 8 Februari 2021, tapi karena situasi mendesak ada 30 tenaga kesehatan terpapar, kami percepat buat pelatihan pada Selasa (2/2) agar 4 Februari 2021 sudah bisa vaksinasi," katanya.
Menurut dr. Aaron, dari 11 kabupaten dan kota yang telah menerima vaksin, tidak seluruhnya sudah menerima pelatihan vaksinasi COVID-19, seperti Keerom dan Biak.
"Jadi yang sudah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom, Biak, Supiori, Jayawijaya, Merauke, Mappi, Asmat dan Sarmi," ujarnya.
Dia menjelaskan pendistribusian vaksin di 29 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua tengah berjalan dan hingga kini sudah ada 11 kabupaten/kota yang menerima hal tersebut.
"Sedangkan untuk 18 kabupaten lainnya hingga kini belum siap, baik dari sisi sumber daya manusianya maupun fasilitas yang belum memadai," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini, Papua sudah menerima dua kali pengiriman vaksin COVID-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat, di mana pada pengiriman pertama, Papua menerima 14.680 dosis, lalu kedua sebanyak 28.080 vaksin, sehingga total sudah ada 42.760 dosis vaksin COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum di Jayapura, Rabu mengatakan untuk Kabupaten Mappi dilakukan percepatan pelatihan vaksinasi karena banyak tenaga kesehatan pada wilayah setempat yang terpapar COVID-19.
"Yang paling jauh ke Mappi menggunakan pesawat langsung ke Keppi, di mana sebelumnya dijadwalkan pelatihan vaksinasi pada 8 Februari 2021, tapi karena situasi mendesak ada 30 tenaga kesehatan terpapar, kami percepat buat pelatihan pada Selasa (2/2) agar 4 Februari 2021 sudah bisa vaksinasi," katanya.
Menurut dr. Aaron, dari 11 kabupaten dan kota yang telah menerima vaksin, tidak seluruhnya sudah menerima pelatihan vaksinasi COVID-19, seperti Keerom dan Biak.
"Jadi yang sudah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom, Biak, Supiori, Jayawijaya, Merauke, Mappi, Asmat dan Sarmi," ujarnya.
Dia menjelaskan pendistribusian vaksin di 29 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua tengah berjalan dan hingga kini sudah ada 11 kabupaten/kota yang menerima hal tersebut.
"Sedangkan untuk 18 kabupaten lainnya hingga kini belum siap, baik dari sisi sumber daya manusianya maupun fasilitas yang belum memadai," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini, Papua sudah menerima dua kali pengiriman vaksin COVID-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat, di mana pada pengiriman pertama, Papua menerima 14.680 dosis, lalu kedua sebanyak 28.080 vaksin, sehingga total sudah ada 42.760 dosis vaksin COVID-19.