Jakarta (ANTARA) - Gol semata wayang Andre-Pierre Gignac membuka jalan klub Meksiko Tigres UANL ke final Piala Dunia Klub, setelah kemenangan 1-0 mereka atas Palmeiras pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Gignac membukukan gol tersebut melalui eksekusi penalti pada menit ke-54. Berkat kemenangan tersebut, Tigres akan menanti pemenang antara pertandingan Bayern Munich melawan Al Ahly pada final yang akan dimainkan pada Kamis (11/2), demikian catatan laman resmi FIFA.
Keberhasilan Tigres sekaligus menandai pertama kalinya tim perwakilan CONCACAF dapat melaju ke final Piala Dunia Klub.
Kiper Palmeiras Weverton menjadi bintang pada babak pertama, berkat dua penyelamatan bagusnya. Namun ia tidak berdaya menggagalkan penalti Gignac, yang diberikan akibat Luan melanggar Carlos Gonzalez di kotak terlarang.
Gol yang dicetak Gignac membuat mantan pemain Marseille itu telah menyarangkan tiga gol dari dua pertandingan, setelah dua golnya ke gawang Ulsan Hyundai pada putaran sebelumnya mengamankan kemenangan 2-1 Tigres.
Pada fase akhir pertandingan, Palmeiras yang mengamankan gelar Piala Libertadoresnya berkat gol yang tercipta pada masa akhir pertandingan final, berusaha habis-habisan menggempur gawang tim Meksiko tersebut.
Namun upaya keras mereka tidak melahirkan banyak peluang, dan tim Brasil itu harus merelakan tiket final melayang ke Meksiko.
Al Duhail taklukkan Ulsan
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, juara Qatar Al Duhail menaklukkan juara Liga Champions Asia Ulsan Hyundai dengan kemenangan 3-1, pada pertandingan perebutan peringkat kelima.
Al Duhail membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol penyerang asal Brasil Edmilson Junior. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta sebelum turun minum.
Ulsan sempat menyamakan kedudukan melalui gol Bit Garam Yoon pada menit ke-62. Namun penyelesaian pemain pengganti Mohammed Muntari pada menit ke-66 merestorasi keunggulan Al Duhail, dan Almoez Ali menambahi gol ketiga bagi klub Qatar itu pada menit ke-82.
Gignac membukukan gol tersebut melalui eksekusi penalti pada menit ke-54. Berkat kemenangan tersebut, Tigres akan menanti pemenang antara pertandingan Bayern Munich melawan Al Ahly pada final yang akan dimainkan pada Kamis (11/2), demikian catatan laman resmi FIFA.
Keberhasilan Tigres sekaligus menandai pertama kalinya tim perwakilan CONCACAF dapat melaju ke final Piala Dunia Klub.
Kiper Palmeiras Weverton menjadi bintang pada babak pertama, berkat dua penyelamatan bagusnya. Namun ia tidak berdaya menggagalkan penalti Gignac, yang diberikan akibat Luan melanggar Carlos Gonzalez di kotak terlarang.
Gol yang dicetak Gignac membuat mantan pemain Marseille itu telah menyarangkan tiga gol dari dua pertandingan, setelah dua golnya ke gawang Ulsan Hyundai pada putaran sebelumnya mengamankan kemenangan 2-1 Tigres.
Pada fase akhir pertandingan, Palmeiras yang mengamankan gelar Piala Libertadoresnya berkat gol yang tercipta pada masa akhir pertandingan final, berusaha habis-habisan menggempur gawang tim Meksiko tersebut.
Namun upaya keras mereka tidak melahirkan banyak peluang, dan tim Brasil itu harus merelakan tiket final melayang ke Meksiko.
Al Duhail taklukkan Ulsan
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, juara Qatar Al Duhail menaklukkan juara Liga Champions Asia Ulsan Hyundai dengan kemenangan 3-1, pada pertandingan perebutan peringkat kelima.
Al Duhail membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol penyerang asal Brasil Edmilson Junior. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta sebelum turun minum.
Ulsan sempat menyamakan kedudukan melalui gol Bit Garam Yoon pada menit ke-62. Namun penyelesaian pemain pengganti Mohammed Muntari pada menit ke-66 merestorasi keunggulan Al Duhail, dan Almoez Ali menambahi gol ketiga bagi klub Qatar itu pada menit ke-82.