Timika (ANTARA) - Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kini terus mengebut pekerjaan lahan parkir di depan terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan mengingat fasilitas itu rencananya akan segera dioperasikan dalam bulan Maret mendatang.
Kepala Dishub Mimika Jania Basir di Timika, Kamis, mengatakan jajarannya terus berkoordinasi dengan pihak pengelola Bandara Mozes Kilangin sisi selatan, dalam hal ini yaitu Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin untuk mempercepat pekerjaan penataan lahan parkir kendaraan.
"Koordinasi dengan UPBU Mozes Kilangin yang jelas tetap dilakukan terus karena pekerjaan penyiapan lahan parkir kendaraan depan terminal baru sisi selatan yang dibangun oleh APBN ditangani oleh pemerintah daerah melalui Dishub. Anggaran pekerjaan lahan parkir kendaraan ini kami buat dalam bentuk tahun jamak (multi years). Yang jelas, sampai bulan Maret nanti pekerjaan pengaspalan harus sudah tuntas," kata Jania.
Menurut dia, Dishub Mimika mendukung penuh rencana pengoperasian gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika sehingga nantinya seluruh operator penerbangan komersial melakukan operasi penerbangan dari terminal yang dibangun oleh APBN melalui Kemenhub itu.
"Semua operator penerbangan yang saat ini menempati terminal penumpang sisi utara (milik PT Freeport Indonesia yang dikelola oleh PT AVCO) akan pindah ke terminal sisi selatan seperti maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air. Nanti di sisi utara itu khusus untuk melayani penerbangan PT Freeport Indonesia oleh maskapai Airfast Indonesia," jelasnya.
Selain menyiapkan lahan parkir kendaraan, Dishub Mimika juga terus mengebut pekerjaan gedung terminal penumpang sisi selatan yang dibangun oleh APBD Mimika, persis di samping gedung terminal penumpang yang dibangun oleh APBN.
"Progres pekerjaan gedung terminal penumpang sisi selatan yang dibangun oleh APBD Mimika sudah sekitar 40-an persen dengan target akan rampung pada 2022. Pekerjaan gedung terminal penumpang itu juga menggunakan anggaran tahun jamak. Anggaran yang dikucurkan oleh Pemda Mimika baru sekitar 14 persen, kami harapkan kontraktor menggunakan dananya sendiri agar pekerjaan bisa terus berjalan dan nanti tetap akan dibayarkan seluruhnya," ujar Jania.
Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika Syamsuddin Sulaiman mengatakan bangunan terminal penumpang sisi selatan yang rencananya akan dioperasikan mulai Maret mendatang yaitu lantai satu terminal penumpang yang dibangun APBN melalui Kemenhub.
"Kalau memang waktunya memungkinkan, kita akan usahakan lantai satunya bisa kita pergunakan mulai bulan Maret ini. Kalau untuk lantai dua, masih ada beberapa pekerjaan yang sementara ini menunggu penyelesaian," kata Syamsuddin.
Terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika yang dibangun APBN melalui Kemenhub berkapasitas 21.000 meter persegi, dengan konstruksi dua setengah lantai.
Berdampingan dengan gedung itu, Pemkab Mimika kini juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung terminal penumpang berkapasitas 21.000 meter persegi dengan konstruksi dua setengah lantai.
Kepala Dishub Mimika Jania Basir di Timika, Kamis, mengatakan jajarannya terus berkoordinasi dengan pihak pengelola Bandara Mozes Kilangin sisi selatan, dalam hal ini yaitu Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin untuk mempercepat pekerjaan penataan lahan parkir kendaraan.
"Koordinasi dengan UPBU Mozes Kilangin yang jelas tetap dilakukan terus karena pekerjaan penyiapan lahan parkir kendaraan depan terminal baru sisi selatan yang dibangun oleh APBN ditangani oleh pemerintah daerah melalui Dishub. Anggaran pekerjaan lahan parkir kendaraan ini kami buat dalam bentuk tahun jamak (multi years). Yang jelas, sampai bulan Maret nanti pekerjaan pengaspalan harus sudah tuntas," kata Jania.
Menurut dia, Dishub Mimika mendukung penuh rencana pengoperasian gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika sehingga nantinya seluruh operator penerbangan komersial melakukan operasi penerbangan dari terminal yang dibangun oleh APBN melalui Kemenhub itu.
"Semua operator penerbangan yang saat ini menempati terminal penumpang sisi utara (milik PT Freeport Indonesia yang dikelola oleh PT AVCO) akan pindah ke terminal sisi selatan seperti maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air. Nanti di sisi utara itu khusus untuk melayani penerbangan PT Freeport Indonesia oleh maskapai Airfast Indonesia," jelasnya.
Selain menyiapkan lahan parkir kendaraan, Dishub Mimika juga terus mengebut pekerjaan gedung terminal penumpang sisi selatan yang dibangun oleh APBD Mimika, persis di samping gedung terminal penumpang yang dibangun oleh APBN.
"Progres pekerjaan gedung terminal penumpang sisi selatan yang dibangun oleh APBD Mimika sudah sekitar 40-an persen dengan target akan rampung pada 2022. Pekerjaan gedung terminal penumpang itu juga menggunakan anggaran tahun jamak. Anggaran yang dikucurkan oleh Pemda Mimika baru sekitar 14 persen, kami harapkan kontraktor menggunakan dananya sendiri agar pekerjaan bisa terus berjalan dan nanti tetap akan dibayarkan seluruhnya," ujar Jania.
Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika Syamsuddin Sulaiman mengatakan bangunan terminal penumpang sisi selatan yang rencananya akan dioperasikan mulai Maret mendatang yaitu lantai satu terminal penumpang yang dibangun APBN melalui Kemenhub.
"Kalau memang waktunya memungkinkan, kita akan usahakan lantai satunya bisa kita pergunakan mulai bulan Maret ini. Kalau untuk lantai dua, masih ada beberapa pekerjaan yang sementara ini menunggu penyelesaian," kata Syamsuddin.
Terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika yang dibangun APBN melalui Kemenhub berkapasitas 21.000 meter persegi, dengan konstruksi dua setengah lantai.
Berdampingan dengan gedung itu, Pemkab Mimika kini juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung terminal penumpang berkapasitas 21.000 meter persegi dengan konstruksi dua setengah lantai.