Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin Makassar menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada 1.500 dokter residen dan co-ass dalam program vaksinasi massal di GOR Unhas, Makassar, Sulsel.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unhas dr Firdaus Hamid PhD dihubungi Rabu (17/2) malam mengatakan, untuk agenda vaksinasi massal hari ini memang difokuskan kepada dokter residen dan co assistant.
Dirinya berharap dapat diikuti dengan baik dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Salah seorang mahasiswa Co-Ass Radiologi FK Unhas Zulfikar Yahya, yang menerima vaksin begitu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini sangat membantu mereka, dimana mereka lebih terlindungi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Vaksinasi ini penting untuk kami dalam melanjutkan pendidikan, sebab kami banyak bertemu pasien. Kita tidak ketahui pasien ini terpapar atau tidak," katanya.
"Dengan vaksinasi di lingkup Unhas, berarti kami tidak perlu meninggalkan tempat pelayanan kesehatan untuk waktu lama," lanjut Zulfikar.
Hal serupa juga disampaikan oleh mahasiswa Co-Ass RS Gigi dan Mulut Pendidikan Unhas Budiman Rusdi. Menurutnya, ini menjadi bentuk ikhtiar bersama dan membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus.
Rusdi berharap bisa diikuti oleh seluruh elemen masyarakat guna terbebas dari pandemi COVID-19.
Program vaksinasi massal COVID-19 dosis dua di JK Arenatorium GOR Unhas atas kerja sama Unhas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, serta RS Vertikal di Makassar.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unhas dr Firdaus Hamid PhD dihubungi Rabu (17/2) malam mengatakan, untuk agenda vaksinasi massal hari ini memang difokuskan kepada dokter residen dan co assistant.
Dirinya berharap dapat diikuti dengan baik dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Salah seorang mahasiswa Co-Ass Radiologi FK Unhas Zulfikar Yahya, yang menerima vaksin begitu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini sangat membantu mereka, dimana mereka lebih terlindungi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Vaksinasi ini penting untuk kami dalam melanjutkan pendidikan, sebab kami banyak bertemu pasien. Kita tidak ketahui pasien ini terpapar atau tidak," katanya.
"Dengan vaksinasi di lingkup Unhas, berarti kami tidak perlu meninggalkan tempat pelayanan kesehatan untuk waktu lama," lanjut Zulfikar.
Hal serupa juga disampaikan oleh mahasiswa Co-Ass RS Gigi dan Mulut Pendidikan Unhas Budiman Rusdi. Menurutnya, ini menjadi bentuk ikhtiar bersama dan membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus.
Rusdi berharap bisa diikuti oleh seluruh elemen masyarakat guna terbebas dari pandemi COVID-19.
Program vaksinasi massal COVID-19 dosis dua di JK Arenatorium GOR Unhas atas kerja sama Unhas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, serta RS Vertikal di Makassar.