Keerom (ANTARA) - Satgas Pamtas Yonif 312/KH mengajar siswa TK Cenderawasih di perbatasan RI-PNG di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua guna mendukung program pemerintah untuk anak Indonesia yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam keterangan diterima ANTARA di Kabupaten Keerom, Kamis, mengatakan di sela-sela pengamanan perbatasan negara, prajurit satgas juga menyempatkan diri untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar di TK Cenderawasih Arsotami.
“Pola belajar diterapkan para prajurit ini dengan metode bermain sambil belajar agar materi yang diberikan bisa sampai kepada anak–anak dengan lebih efektif," ujarnya.
Ia mengakui dengan pola mengajak bermain maka mereka akan merasa santai dan senang sehingga apa yang diberikan akan lebih mudah dicerna dan dipahami anak-anak.
Di tempat terpisah, seorang prajurit, Serda Ridho Zuliansyah, menjelaskan sambil mengajak bermain para prajurit juga memberikan materi pembelajaran pendidikan tentang kedisiplinan dan etika, sopan santun sehingga anak-anak menjadi sosok yang bertanggungjawab serta saling menghargai satu sama lainnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bahwa prajurit TNI adalah sosok yang ramah dan bisa menjadi sahabat bagi anak-anak di perbatasan," kata dia.
Untuk lebih memeriahkan suasana anak-anak, lanjutnya, personel Satgas Yonif 312/KH membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan edukatif dalam pembelajaran itu.
Personel Satgas Yonif 312/KH bersama siswa TK Cenderawasih dan orang tua bergambar bersama di wilayah perbatasan (ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)
Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam keterangan diterima ANTARA di Kabupaten Keerom, Kamis, mengatakan di sela-sela pengamanan perbatasan negara, prajurit satgas juga menyempatkan diri untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar di TK Cenderawasih Arsotami.
“Pola belajar diterapkan para prajurit ini dengan metode bermain sambil belajar agar materi yang diberikan bisa sampai kepada anak–anak dengan lebih efektif," ujarnya.
Ia mengakui dengan pola mengajak bermain maka mereka akan merasa santai dan senang sehingga apa yang diberikan akan lebih mudah dicerna dan dipahami anak-anak.
Di tempat terpisah, seorang prajurit, Serda Ridho Zuliansyah, menjelaskan sambil mengajak bermain para prajurit juga memberikan materi pembelajaran pendidikan tentang kedisiplinan dan etika, sopan santun sehingga anak-anak menjadi sosok yang bertanggungjawab serta saling menghargai satu sama lainnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bahwa prajurit TNI adalah sosok yang ramah dan bisa menjadi sahabat bagi anak-anak di perbatasan," kata dia.
Untuk lebih memeriahkan suasana anak-anak, lanjutnya, personel Satgas Yonif 312/KH membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan edukatif dalam pembelajaran itu.