Lubukbasung, Sumbar (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat Ermanto yang menjadi korban kecelakaan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat pukul 06.45 WIB, setelah dirawat selama 10 hari.
Ermanto merupakan salah satu korban mobil bus pariwisata nomor polisi BA 1015 OA yang mengalami kecelakaan tunggal atau masuk jurang di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2) 2021 setelah pulang melakukan kunjungan kerja di Aceh.
"Jasad korban masih di RSUP M Djamil Padang dan untuk dimakamkan. Saya belum dapat informasi dari pihak keluarga," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Agam, Rahman di Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam, Jumat.
Ia mengatakan Ermanto dirawat di RSUP M Djamil Padang semenjak Selasa (9/2), setelah dirujuk dari Rumah Sakit Ahmad Muhktar Bukittinggi.
Sebelumnya almarhum dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan, Sumatera Utara.
"Kita sangat berduka atas kepergian almarhum, karena merupakan putra terbaik yang dimiliki Agam," katanya.
Ia menambahkan, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam Fatimah, sopir bus pariwisata atas nama Davit, Kepala DPKP Agam Ermanto.
Sedangkan korban luka-luka yakni, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati, Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, sopir bus pariwisata Alank, Yandi dan Dimas Dwi Putra.
Sementara Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani hanya mengalami luka lecet.
"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah ada pulang ke rumah. Sebagian masih ada dirawat di RSUP M Djamil Padang," demikian Rahman.
Ermanto merupakan salah satu korban mobil bus pariwisata nomor polisi BA 1015 OA yang mengalami kecelakaan tunggal atau masuk jurang di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2) 2021 setelah pulang melakukan kunjungan kerja di Aceh.
"Jasad korban masih di RSUP M Djamil Padang dan untuk dimakamkan. Saya belum dapat informasi dari pihak keluarga," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Agam, Rahman di Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam, Jumat.
Ia mengatakan Ermanto dirawat di RSUP M Djamil Padang semenjak Selasa (9/2), setelah dirujuk dari Rumah Sakit Ahmad Muhktar Bukittinggi.
Sebelumnya almarhum dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan, Sumatera Utara.
"Kita sangat berduka atas kepergian almarhum, karena merupakan putra terbaik yang dimiliki Agam," katanya.
Ia menambahkan, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam Fatimah, sopir bus pariwisata atas nama Davit, Kepala DPKP Agam Ermanto.
Sedangkan korban luka-luka yakni, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati, Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, sopir bus pariwisata Alank, Yandi dan Dimas Dwi Putra.
Sementara Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani hanya mengalami luka lecet.
"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah ada pulang ke rumah. Sebagian masih ada dirawat di RSUP M Djamil Padang," demikian Rahman.