Timika (ANTARA) - Penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se Tanah Papua akan tetap berlangsung di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika berlangsung pada 30 Oktober hingga 6 November 2021.
Ketua Panitia Pesparawi XIII Tanah Papua yang juga Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Minggu, mengatakan penyelenggaraan kegiatan kerohanian terbesar di Tanah Papua itu telah disepakati diundur dari bulan Juni 2020 ke bulan Oktober-November 2021 karena adanya pandemi COVID-19.
"Kami sudah menandatangani kesepakatan bersama dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua dan LPPD Provinsi Papua Barat bahwa penyelenggaraan Pesparawi XIII Tanah Papua di Timika akan dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 6 November 2021. Pesparawi akan digelar setelah pelaksanaan PON XX," kata John.
Mengingat kegiatan itu dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 maka ada banyak hal yang harus direvisi kembali, termasuk rencana anggaran biaya penyelenggaraan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Karena penyelenggaraan Pesparawi XIII Tanah Papua dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19 maka tentu ada banyak prosedur dan fasilitas yang harus kami sediakan. Sebagai contoh, pengadaan masker, alat test antigen, penyiapan fasilitas cuci tangan dan lainnya," jelas John Rettob.
Meski Pesparawi XIII Tanah Papua di Timika nanti tidak akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 42 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, namun John berharap hal itu tidak mengurangi kualitas penyelenggaraan maupun hasil.
"Sudah tentu orang yang akan datang ke Timika tidak akan sebanyak kalau Pesparawi ini diselenggarakan dalam situasi normal, apalagi 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat akan menggelar Pesparawi bulan Februari ini, namun kami berharap kualitas penyelenggaraan Pesparawi se Tanah Papua tidak akan berkurang sebagaimana komitmen awal," jelasnya.
Beberapa hal yang akan direvisi kembali oleh panitia penyelenggara Pesparawi XIII Tanah Papua seperti tim juri yang semula direncanakan didatangkan dari luar negeri, namun karena pandemi COVID-19 maka akan diambil seluruhnya dari dalam negeri.
Demikian pun dengan tempat pembukaan kegiatan tersebut yang sedianya akan digelar di lapangan terbuka yaitu di Lapangan Pasar Lama Timika, direncanakan akan dipindahkan ke Stadion Indor Mimika Sport Complex.
Ketua Panitia Pesparawi XIII Tanah Papua yang juga Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Minggu, mengatakan penyelenggaraan kegiatan kerohanian terbesar di Tanah Papua itu telah disepakati diundur dari bulan Juni 2020 ke bulan Oktober-November 2021 karena adanya pandemi COVID-19.
"Kami sudah menandatangani kesepakatan bersama dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua dan LPPD Provinsi Papua Barat bahwa penyelenggaraan Pesparawi XIII Tanah Papua di Timika akan dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 6 November 2021. Pesparawi akan digelar setelah pelaksanaan PON XX," kata John.
Mengingat kegiatan itu dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 maka ada banyak hal yang harus direvisi kembali, termasuk rencana anggaran biaya penyelenggaraan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Karena penyelenggaraan Pesparawi XIII Tanah Papua dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19 maka tentu ada banyak prosedur dan fasilitas yang harus kami sediakan. Sebagai contoh, pengadaan masker, alat test antigen, penyiapan fasilitas cuci tangan dan lainnya," jelas John Rettob.
Meski Pesparawi XIII Tanah Papua di Timika nanti tidak akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 42 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, namun John berharap hal itu tidak mengurangi kualitas penyelenggaraan maupun hasil.
"Sudah tentu orang yang akan datang ke Timika tidak akan sebanyak kalau Pesparawi ini diselenggarakan dalam situasi normal, apalagi 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat akan menggelar Pesparawi bulan Februari ini, namun kami berharap kualitas penyelenggaraan Pesparawi se Tanah Papua tidak akan berkurang sebagaimana komitmen awal," jelasnya.
Beberapa hal yang akan direvisi kembali oleh panitia penyelenggara Pesparawi XIII Tanah Papua seperti tim juri yang semula direncanakan didatangkan dari luar negeri, namun karena pandemi COVID-19 maka akan diambil seluruhnya dari dalam negeri.
Demikian pun dengan tempat pembukaan kegiatan tersebut yang sedianya akan digelar di lapangan terbuka yaitu di Lapangan Pasar Lama Timika, direncanakan akan dipindahkan ke Stadion Indor Mimika Sport Complex.