Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B)  menyebut sistem kelistrikan di Kabupaten Yalimo sudah kembali normal setelah sebelumnya sempat terganggu akibat  pasokan bahan bakar yang terhenti karena terputusnya akses jalur jalan dari Wamena ke wilayah tersebut.

General Manager PT PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Selasa, mengatakan setelah akses jalur dari Wamena ke Yalimo yang sempat terputus bisa dilalui kembali, pihaknya segera melakukan pengiriman bahan bakar untuk pembangkit di Elelim pada Senin (1/3). 

"Hal ini membuat suplai listrik untuk pelanggan di Yalimo kembali normal," katanya.

Menurut Farid, meski perbaikan jalan masih berlangsung, sebanyak 7200 liter bahan bakar telah berhasil dikirimkan.

"Dalam melewati akses yang masih sulit di titik putus, pengangkutan ini mendapat bantuan dari alat berat yang berada di lokasi tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan pasca terputusnya jalan yang menghubungkan Wamena dan Yalimo, PLN terus berkoordinasi dengan pihak setempat untuk mengetahui progres dan rencana pekerjaan pembersihan dan perbaikan akses tersebut. 

"Cadangan bahan bakar pembangkit yang sempat menipis saat itu mengharuskan PLN melakukan penyesuaian operasional pembangkit selama beberapa hari," katanya lagi.

Dia menambahkan PLN menyampaikan terima kasih atas bantuan dan gerak cepat dari seluruh pihak, meski pekerjaan akses jalan masih belum selesai, namun suplai bahan bakar pembangkit sudah dapat melewati titik-titik yang tadinya sempat terputus.

PLTD Elelim sendiri memiliki daya mampu sebesar 1100 kW. Daya tersebut menyuplai 1.174 pelanggan yang ada di Yalimo dengan beban puncak saat ini mencapai 400 kW.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024