Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -110 Tahun 2021 dilaksanakan di Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya. Selasa.
“Kegiatan TMMD merupakan bakti TNI yang dilaksanakan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kepatuhan hukum, pola hidup sehat dan gotong-royong,” ungkap Bupati Jhon Banua membuka TMMD secara simbolis di Makodim 1702/Jayawijaya.
Melalui TMMD, menurut Bupati, akan tercipta stabilitas keamanan dan situasi kondusif serta daya tangkal dan perlawanan wilayah untuk menghadapi ancaman dan gangguan demi terwujudnya ketahanan nasional.
Diakui, dalam kegiatan TMMD bukan hanya membangun sarana fisik bagi masyarakat kampung tapi juga SDM, mental, dan semangat masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada di daerah.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Jayawijaya kami menyampaikan atensi dan penghargaan kepada TNI dalam hal ini Kodim 1702/Jayawijaya dan pihak-pihak terkait atas kerja keras, koordinasi dan kerjasamanya sehingga TMMD ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Bupati Jhon Banua berharap masyarakat Distrik Ibele harus benar-benar dapat memanfaatkan fasilitas perumahan yang dibangun TNI melalui program TMMD tahun 2021.
"Kalau selama ini mungkin ada yang berpikir TMMD itu TNI membangun Pos itu tidak benar, karena program ini dilaksanakan sesuai dengan usulan masyarakat di tingkat distrik,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan, banyak Distrik di Kabupaten Jayawijaya yang meminta pelaksanaan TMMD, tetapi tahun ini adalah giliran Distrik Ibele, dan akan berlanjut untuk distrik lainnya di tahun-tahun berikut.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arif Budi Situmeang mengakui, dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke- 110 Tahun 2021 ini akan membangun tiga unit rumah warga di Distrik Ibele.
“Dari tiga unit rumah yang dibangun dalam program TMMD ini salah satunya akan diperuntukan bagi gereja karena menurutnya ada kantor klasis yang belum memiliki rumah, sehingga akan dibangun di kantor klasis
Selain pembangunan 3 unit rumah, Kodim 1702/Jayawijaya juga akan melakukan pelayanan kesehatan.
“Kita sudah berkoodinasi dengan kepala dinas kesehatan, hanya saat ini masih fokus pada pelaksanaan vaksinasi sehingga kami jadwalkan dipertengahan kegiatan kita akan melaksanakan pelayanan kesehatan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Ibele Eliaso Mosip mengatakan ini program yang baik karena untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi dirinya juga mengakui masih banyak masyarakat Distrik Ibele yang belum mengetahui apa itu program TMMD.
“Banyak hal yang belum dimengerti oleh warga kampung mengenai TMMD, namun kami akan berusaha menjelaskan kepada masyarakat agar proses dari pada TMMD ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
“Kegiatan TMMD merupakan bakti TNI yang dilaksanakan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kepatuhan hukum, pola hidup sehat dan gotong-royong,” ungkap Bupati Jhon Banua membuka TMMD secara simbolis di Makodim 1702/Jayawijaya.
Melalui TMMD, menurut Bupati, akan tercipta stabilitas keamanan dan situasi kondusif serta daya tangkal dan perlawanan wilayah untuk menghadapi ancaman dan gangguan demi terwujudnya ketahanan nasional.
Diakui, dalam kegiatan TMMD bukan hanya membangun sarana fisik bagi masyarakat kampung tapi juga SDM, mental, dan semangat masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada di daerah.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Jayawijaya kami menyampaikan atensi dan penghargaan kepada TNI dalam hal ini Kodim 1702/Jayawijaya dan pihak-pihak terkait atas kerja keras, koordinasi dan kerjasamanya sehingga TMMD ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Bupati Jhon Banua berharap masyarakat Distrik Ibele harus benar-benar dapat memanfaatkan fasilitas perumahan yang dibangun TNI melalui program TMMD tahun 2021.
"Kalau selama ini mungkin ada yang berpikir TMMD itu TNI membangun Pos itu tidak benar, karena program ini dilaksanakan sesuai dengan usulan masyarakat di tingkat distrik,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan, banyak Distrik di Kabupaten Jayawijaya yang meminta pelaksanaan TMMD, tetapi tahun ini adalah giliran Distrik Ibele, dan akan berlanjut untuk distrik lainnya di tahun-tahun berikut.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arif Budi Situmeang mengakui, dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke- 110 Tahun 2021 ini akan membangun tiga unit rumah warga di Distrik Ibele.
“Dari tiga unit rumah yang dibangun dalam program TMMD ini salah satunya akan diperuntukan bagi gereja karena menurutnya ada kantor klasis yang belum memiliki rumah, sehingga akan dibangun di kantor klasis
Selain pembangunan 3 unit rumah, Kodim 1702/Jayawijaya juga akan melakukan pelayanan kesehatan.
“Kita sudah berkoodinasi dengan kepala dinas kesehatan, hanya saat ini masih fokus pada pelaksanaan vaksinasi sehingga kami jadwalkan dipertengahan kegiatan kita akan melaksanakan pelayanan kesehatan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Ibele Eliaso Mosip mengatakan ini program yang baik karena untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi dirinya juga mengakui masih banyak masyarakat Distrik Ibele yang belum mengetahui apa itu program TMMD.
“Banyak hal yang belum dimengerti oleh warga kampung mengenai TMMD, namun kami akan berusaha menjelaskan kepada masyarakat agar proses dari pada TMMD ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.