Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi menggelar pelantikan empat pasangan kepala daerah terpilih dari kabupaten penyelenggara Pilkada Serentak 2020 yakni Keerom, Asmat, Merauke dan Pegunungan Bintang.
Keempat pasangan bupati dan wakil bupati terpilih ini dilantik secara langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Gedung Negara Jayapura.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berharap bupati dan wakil bupati yang baru dilantik dapat pulang serta membangun daerahnya masing-masing.
"Bupati dan wakil bupati yang baru dilantik diminta segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah," katanya.
Menurut Klemen, bupati dan wakil bupati merupakan penguasa tunggal di daerahnya sehingga harus dapat mengkapitalisasi kekuatan yang ada pada wilayahnya masing-masing dan menjadikan rakyat sebagai subjek pembangunan.
"Kami juga meminta komunikasi dan koordinasi dari bupati-wakil bupati dengan gubernur-wakil gubernur ditingkatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan selama ini biasanya setelah bupati dilantik, jika hendak berkoordinasi langsung ke Jakarta, padahal ada wakil pemerintah pusat di daerah di mana jika berkomunikasi baik maka dapat segera disampaikan ke Presiden RI serta dapat langsung ditindaklanjuti.
"Untuk itu, perubahan kecil ini sederhana namun sangat penting dan harus diperhatikan oleh bupati dan wakil bupati yang baru dilantik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengingatkan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik agar penggunaan APBD juga harus memprioritaskan rakyat, khususnya anggaran otonomi khusus yang diberdayakan bagi orang asli Papua.
Keempat pasangan kepala daerah yang baru dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Merauke Romanus Mbaraka-H.Riduwan, Bupati dan Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager-Wafhir Kosasi, Bupati dan Wakil Bupati Asmat Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo serta bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana-Piter Kalakmabin.
Keempat pasangan bupati dan wakil bupati terpilih ini dilantik secara langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Gedung Negara Jayapura.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berharap bupati dan wakil bupati yang baru dilantik dapat pulang serta membangun daerahnya masing-masing.
"Bupati dan wakil bupati yang baru dilantik diminta segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah," katanya.
Menurut Klemen, bupati dan wakil bupati merupakan penguasa tunggal di daerahnya sehingga harus dapat mengkapitalisasi kekuatan yang ada pada wilayahnya masing-masing dan menjadikan rakyat sebagai subjek pembangunan.
"Kami juga meminta komunikasi dan koordinasi dari bupati-wakil bupati dengan gubernur-wakil gubernur ditingkatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan selama ini biasanya setelah bupati dilantik, jika hendak berkoordinasi langsung ke Jakarta, padahal ada wakil pemerintah pusat di daerah di mana jika berkomunikasi baik maka dapat segera disampaikan ke Presiden RI serta dapat langsung ditindaklanjuti.
"Untuk itu, perubahan kecil ini sederhana namun sangat penting dan harus diperhatikan oleh bupati dan wakil bupati yang baru dilantik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengingatkan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik agar penggunaan APBD juga harus memprioritaskan rakyat, khususnya anggaran otonomi khusus yang diberdayakan bagi orang asli Papua.
Keempat pasangan kepala daerah yang baru dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Merauke Romanus Mbaraka-H.Riduwan, Bupati dan Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager-Wafhir Kosasi, Bupati dan Wakil Bupati Asmat Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo serta bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana-Piter Kalakmabin.