Timika (ANTARA) - Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menjamin ketersediaan Vaksin Sinovac di wilayah itu cukup memadai untuk kebutuhan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok sasaran pelayan publik mulai dari prajurit TNI-Pplri, ASN, honorer, karyawan perbankan, karyawan BUMN dan lainnya.
"Sampai Jumat pekan lalu ada 500 vial yang sudah dikirim oleh Dinkes Papua ke Timika. Kalau satu vial untuk kebutuhan 10 orang maka berarti 500 vial untuk kebutuhan 5.000 orang. Itu sudah cukup untuk kebutuhan vaksin dosis pertama bagi pelayan publik khususnya anggota TNI dan Polri di Mimika," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin.
Satgas COVID-19 Kabupaten Mimika pada Senin memulai vaksinasi kelompok sasaran pelayan publik, dengan prioritas pertama bagi anggota TNI dan Polri.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada para prajurit TNI-AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika dipusatkan di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI AD yang beralamat di Jalan Pattimura, kompleks Koramil Timika.
Reynold mengatakan sesuai data yang masuk di Dinkes Mimika, terdapat sekitar 3.000 orang prajurit TNI dan Polri di Mimika yang akan menerima suntikan vaksin Sinovac.
"Kami dari Dinkes Mimika menurunkan enam tim untuk membantu petugas Rumkitban TNI AD untuk melakukan vaksinasi COVID-19 pada prajurit TNI AD. Tim kami juga akan bergerak ke Markas Yonif 754/ENK dan Brigif 20/IJK serta Polres dan Batalyon B Brimob Polda Papua. Sementara untuk vaksinasi bagi prajurit TNI yang bertugas di Denkav, Satuan Radar. Lanud dan Lanal Timika akan terintegrasi dengan layanan Puskesmas," jelas Reynold.
Hingga 5 Maret 2021, jumlah tenaga kesehatan di Mimika yang telah menerima suntikan Vaksin Sinovac sebanyak 2.857 orang dari sasaran sebanyak 2.573 orang.
Adapun kelompok sasaran pelayan publik yang akan menerima suntikan Vaksin Sinovac di Mimika selain prajurit TNI dan Polri yaitu ASN, honorer, guru, karyawan perbankan, karyawan BUMN, petugas di Bandara Timika, petugas Pelabuhan Pomako, awak media, pemuka agama dan karyawan perhotelan.
"Sampai Jumat pekan lalu ada 500 vial yang sudah dikirim oleh Dinkes Papua ke Timika. Kalau satu vial untuk kebutuhan 10 orang maka berarti 500 vial untuk kebutuhan 5.000 orang. Itu sudah cukup untuk kebutuhan vaksin dosis pertama bagi pelayan publik khususnya anggota TNI dan Polri di Mimika," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin.
Satgas COVID-19 Kabupaten Mimika pada Senin memulai vaksinasi kelompok sasaran pelayan publik, dengan prioritas pertama bagi anggota TNI dan Polri.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada para prajurit TNI-AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika dipusatkan di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI AD yang beralamat di Jalan Pattimura, kompleks Koramil Timika.
Reynold mengatakan sesuai data yang masuk di Dinkes Mimika, terdapat sekitar 3.000 orang prajurit TNI dan Polri di Mimika yang akan menerima suntikan vaksin Sinovac.
"Kami dari Dinkes Mimika menurunkan enam tim untuk membantu petugas Rumkitban TNI AD untuk melakukan vaksinasi COVID-19 pada prajurit TNI AD. Tim kami juga akan bergerak ke Markas Yonif 754/ENK dan Brigif 20/IJK serta Polres dan Batalyon B Brimob Polda Papua. Sementara untuk vaksinasi bagi prajurit TNI yang bertugas di Denkav, Satuan Radar. Lanud dan Lanal Timika akan terintegrasi dengan layanan Puskesmas," jelas Reynold.
Hingga 5 Maret 2021, jumlah tenaga kesehatan di Mimika yang telah menerima suntikan Vaksin Sinovac sebanyak 2.857 orang dari sasaran sebanyak 2.573 orang.
Adapun kelompok sasaran pelayan publik yang akan menerima suntikan Vaksin Sinovac di Mimika selain prajurit TNI dan Polri yaitu ASN, honorer, guru, karyawan perbankan, karyawan BUMN, petugas di Bandara Timika, petugas Pelabuhan Pomako, awak media, pemuka agama dan karyawan perhotelan.