Wamena (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Tolikara, Polda Papua, memberikan pendampingan guna penyiapan fisik dan mental sejumlah anak asli Papua untuk menghadapi tes anggota Polri melalui jalur khusus Bintara Noken Tahun 2021.
Kabag Sumda Polres Tolikara, Kompol Suroji melalui siaran pers yang diterima Antara di Wamena Minggu, mengatakan penyiapan fisik dan mental yang dilakukan adalah dengan melibatkan calon Bintara Noken berolahraga bersama anggota polres.
"Para calon Bintara Noken ini terus kami lakukan pemantauan, pembelajaran dan pembinaan untuk mengasah kemampuan fisik agar tetap terjaga, sehingga peserta ini tidak kaget apabila nanti menghadapi serangkaian tes-tes," katanya.
Selain melakukan senam, calon Bintara Noken itu dilibatkan dalam jalan santai di seputaran Pusat Ibu Kota Kabupaten Tolikara atau Karubaga, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Selain kemampuan fisik, tidak lupa juga mengenai kesehatan para peserta akan kami pantau terus," katanya.
Pejabat Polres Tolikara itu mengharapkan calon Bintara Noken terus menjaga kesehatan, terutama pada masa pandemi COVID-19 agar pada seleksi nantinya ada perwakilan Bintara Noken dari kabupaten itu yang lulus.
"Dengan beberapa pembinaan yang kami lakukan, kami harapkan para calon Bintara Noken ini dapat bersaing nantinya dalam seleksi penerimaan yang sudah dibuka," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung terwujudnya anggota kepolisian yang Presisi sebagaimana konsep Kapolri.
"Harapan kami seluruh calon Bintara Noken binaan kami dapat meraih cita-citanya guna mengabdi sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang Presisi," katanya.
Kabag Sumda Polres Tolikara, Kompol Suroji melalui siaran pers yang diterima Antara di Wamena Minggu, mengatakan penyiapan fisik dan mental yang dilakukan adalah dengan melibatkan calon Bintara Noken berolahraga bersama anggota polres.
"Para calon Bintara Noken ini terus kami lakukan pemantauan, pembelajaran dan pembinaan untuk mengasah kemampuan fisik agar tetap terjaga, sehingga peserta ini tidak kaget apabila nanti menghadapi serangkaian tes-tes," katanya.
Selain melakukan senam, calon Bintara Noken itu dilibatkan dalam jalan santai di seputaran Pusat Ibu Kota Kabupaten Tolikara atau Karubaga, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Selain kemampuan fisik, tidak lupa juga mengenai kesehatan para peserta akan kami pantau terus," katanya.
Pejabat Polres Tolikara itu mengharapkan calon Bintara Noken terus menjaga kesehatan, terutama pada masa pandemi COVID-19 agar pada seleksi nantinya ada perwakilan Bintara Noken dari kabupaten itu yang lulus.
"Dengan beberapa pembinaan yang kami lakukan, kami harapkan para calon Bintara Noken ini dapat bersaing nantinya dalam seleksi penerimaan yang sudah dibuka," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung terwujudnya anggota kepolisian yang Presisi sebagaimana konsep Kapolri.
"Harapan kami seluruh calon Bintara Noken binaan kami dapat meraih cita-citanya guna mengabdi sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang Presisi," katanya.