Wamena (ANTARA) - Wakil Kepala Polres Kompol Agustinus Tandibua menegaskan, kepolisian memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah di dua distrik di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua masih aman terkendali.
Wakapolres Yalimo Kompol Agustinus Tandibua melalui telepon selulernya, Senin, mengatakan tidak ada aktivitas melawan hukum yang menojol, terutama berkaitan dengan pemilihan kepala daerah di sana.
"Situasi kamtibmas jelang PSU di Yalimo, untuk sekarang ini masih landai-landai dan kedua paslon menerima untuk PSU, tinggal kita menunggu pelaksanaan PSU ini," katanya.
Ia juga memastikan ratusan simpatisan dari kedua calon mendukung terselenggaranya pilkada yang aman dan hal itu dibuktikan dengan tidak adanya aktivitas bertentangan dengan hukum.
Waka Polres mengatakan, belum ada pembahasan rinci terkait jumlah personel yang nantinya ditempatkan di 105 tempat pemungutan suara (TPS) yang hendak melakukan PSU.
"Terkait plot anggota ke dua distrik yang nantinya PSU, belum ada pembahasan tetapi itu sudah dicanangkan oleh kapolres maupun kabag ops," katanya.
Ia mengatakan jumlah personel keamanan di sana sudah cukup dengan mendapat tambahan personel Brimob Nusantara dari Sulsel sebanyak 100 orang.
"Pesan kami kepada masyarakat, marilah kita menjaga keamanan untuk berlangsungnya PSU agar berjalan tertib aman dan lancar," katanya.
Wakapolres Yalimo Kompol Agustinus Tandibua melalui telepon selulernya, Senin, mengatakan tidak ada aktivitas melawan hukum yang menojol, terutama berkaitan dengan pemilihan kepala daerah di sana.
"Situasi kamtibmas jelang PSU di Yalimo, untuk sekarang ini masih landai-landai dan kedua paslon menerima untuk PSU, tinggal kita menunggu pelaksanaan PSU ini," katanya.
Ia juga memastikan ratusan simpatisan dari kedua calon mendukung terselenggaranya pilkada yang aman dan hal itu dibuktikan dengan tidak adanya aktivitas bertentangan dengan hukum.
Waka Polres mengatakan, belum ada pembahasan rinci terkait jumlah personel yang nantinya ditempatkan di 105 tempat pemungutan suara (TPS) yang hendak melakukan PSU.
"Terkait plot anggota ke dua distrik yang nantinya PSU, belum ada pembahasan tetapi itu sudah dicanangkan oleh kapolres maupun kabag ops," katanya.
Ia mengatakan jumlah personel keamanan di sana sudah cukup dengan mendapat tambahan personel Brimob Nusantara dari Sulsel sebanyak 100 orang.
"Pesan kami kepada masyarakat, marilah kita menjaga keamanan untuk berlangsungnya PSU agar berjalan tertib aman dan lancar," katanya.