Bandung (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso menjelaskan strateginya menghadapi Persik Kediri hingga berhasil menang hanya dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho diganjar kartu merah.

Rizky Ridho harus keluar dari lapangan pada menit ke-35 setelah mendapat dua kartu kuning dari wasit. Otomatis setelahnya Aji Santoso harus putar otak dengan modal hanya 10 pemain.

"Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Ady Setiawan, yang sebelumnya kami menggunakan formasi 4-2-3-1, menjadi 4-4-1," kata Aji seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Setelahnya, Persebaya berhasil menahan sejumlah gempuran Persik Kediri hingga babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.

Di ruang ganti, Aji mengaku memberi petuah kepada anak asuhnya agar bermain lebih tenang dan tidak gugup meski dengan pemain yang kurang komplet.

Selain itu, ia meminta para pemain Bajul Ijo agar bermain dengan gaya Persebaya yang tak terlalu lama membawa bola hanya dengan beberapa sentuhan.

"Terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan," kata Aji.

Sementara itu, pencetak dua gol kemenangan Persebaya yakni Samsul Arif mengatakan banyak pemain muda yang bekerja keras menjadi faktor Persebaya tetap kokoh meski hanya dengan 10 pemain.

"Banyak sekali overlap, banyak bola ke depan kita dibantu dengan pemain-pemain muda persebaya sekarang," kata Samsul.

Pemain dengan nomor punggung 9 itu mencetak dua gol dari titik putih dalam laga perdananya di Piala Menpora. Dua gol itu tercipta di menit ke-67 dan menit ke-71, meski sebelumnya Persik Kediri unggul terlebih dahulu.
 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024