Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara siap mengamankan pelaksanaan pemilihan suara ulang (PSU) di tiga kabupaten.
Tiga SSK Brimob itu berasal dari Makassar dan Ambon yang saat ini sudah berada tiga kabupaten yang akan laksanakan PSU, yakni Yalimo, Boven Digul dan Nabire.
"Anggota Brimob Nusantara kini sudah disiagakan di masing-masing ibukota kabupaten yang akan melaksanakan PSU, " kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, selain menyiagakan personel Brimob, Polda Papua juga akan mengerahkan anggota untuk membantu mengamankan pelaksanaan PSU.
"Hingga kini belum dipastikan kapan pelaksanaan PSU karena sesuai keputusan MK maka KPU diberi waktu 90 hari untuk melaksanakannya,"kata Fakhiri.
Dia berharap para pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta pendukung agar tidak melakukan pengerahan massa atau kegiatan lain hingga menimbulkan gangguan kamtibmas.
Dia berharap para pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta pendukung agar tidak melakukan pengerahan massa atau kegiatan lain hingga menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Pasangan paslon dan para pendukung jangan menghasut dan melakukan tindakan melawan hukum karena akan ditindak tegas sesuai ketentuan, " tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Sesuai keputusan MK untuk Kabupaten Nabire adalah PSU dilakukan di 15 distrik dengan menggunakan data kependudukan dari Dirjen Dukcapil dan pilkada diikuti tiga paslon yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Yuvinia Mote-Muhammad Darwis, paslon Mesak Magai-Ismail Jamaludin dan paslon Pasangan FX Mote-Tabroni Cahya.
PSU di Yalimo dilaksanakan di 105 TPS diikuti Lakius Peyon-Nahum Mabel dan Erdi Daby-Jhon Wilil, sedangkan PSU di Kabupaten Boven Digul diikuti tiga paslon yakni Martinus Wagi- Isak Bangri, Lukas Ikwaron - Lexi Romel Wagiu dan Chaerul Anwar Natsir - Natalis B. Kaket .