Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan prajurit TNI saat ini dikerahkan untuk mengamankan dibukanya sementara ruas jalan Jayapura-Wamena yang dilakukan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura.
"Memang benar sejak Rabu (24/3) jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena untuk sementara dibuka sehingga supir lajuran yang membawa sembako dan bahan bangunan dapat melintas," kata Daniel 172 /PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Kamis
Ruas jalan Jayapura-Wamena dibuka hingga Selasa (30/3) dan ditutup kembali karena masih dalam tahap perbaikan yang dilakukan BPJN Jayapura.
Disepanjang ruas jalan Jayapura-Wamena terdapat 17 titik pengamanan, dimana prajurit TNI-AD siap mengamankan perjalanan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, kata Izak Pangemanan.
Kepala BPJN Jayapura Edu Melki Paulus Sasarari mengakui perbaikan jalan di ruas jalan Jayapura-Wamena diperkirakan selama tiga bulan yang dimulai sejak tanggal 24 Pebruari lalu.
Selama perbaikan jalan dilakukan, kendaraan dilarang melintas guna memudahkan para pekerja melakukan pekerjaannya dan akan diberi kesempatan untuk melintas.
Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM itu, penanganannya dilakukan dua BPJN yaitu BPJN Jayapura dan BPJN Wamena.
Kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang ditangani BPJN Jayapura hingga jembatan Kali Edan, kata Edu seraya mengaku kondisi lahan di ruas jalan tersebut memang labil sehingga membutuhkan penanganan khusus.
"Memang benar sejak Rabu (24/3) jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena untuk sementara dibuka sehingga supir lajuran yang membawa sembako dan bahan bangunan dapat melintas," kata Daniel 172 /PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Kamis
Ruas jalan Jayapura-Wamena dibuka hingga Selasa (30/3) dan ditutup kembali karena masih dalam tahap perbaikan yang dilakukan BPJN Jayapura.
Disepanjang ruas jalan Jayapura-Wamena terdapat 17 titik pengamanan, dimana prajurit TNI-AD siap mengamankan perjalanan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, kata Izak Pangemanan.
Kepala BPJN Jayapura Edu Melki Paulus Sasarari mengakui perbaikan jalan di ruas jalan Jayapura-Wamena diperkirakan selama tiga bulan yang dimulai sejak tanggal 24 Pebruari lalu.
Selama perbaikan jalan dilakukan, kendaraan dilarang melintas guna memudahkan para pekerja melakukan pekerjaannya dan akan diberi kesempatan untuk melintas.
Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM itu, penanganannya dilakukan dua BPJN yaitu BPJN Jayapura dan BPJN Wamena.
Kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang ditangani BPJN Jayapura hingga jembatan Kali Edan, kata Edu seraya mengaku kondisi lahan di ruas jalan tersebut memang labil sehingga membutuhkan penanganan khusus.
Bila jalan tersebut selesai diperbaiki maka ruas jalan Jayapura-Wamena maka dapat ditempuh sekitar dua hari, kata Kepala BPJN Jayapura Edu Sasari.