Kepala BPJN Wamena Zepnat Kambu di Jayapura, Jumat, mengatakan penutupan dilaksanakan mulai Jumat ini setelah Kamis (16/3) kendaraan yang sempat terjebak di ruas jalan tersebut berhasil ditarik keluar kubangan lumpur dan tercatat ada sekitar delapan lubang.
Sebanyak 300 kendaraan yang terdiri atas truk dan kabin dobel yang membawa berbagai barang sudah melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah di Provinsi Papua Pegunungan, kata Zepnat Kambu.
Diakui, ada 10 titik yang mengalami kerusakan yakni berada di kilometer 416 hingga kilometer 428.
Sekitar 90 persen kendaraan sudah keluar namun masih terdapat 20 kendaraan yang tertahan karena mengalami kerusakan akibat mengangkut barang yang berlebihan.
Memang benar masih ada 20 kendaraan yang tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat mengalami kerusakan.
Saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut yang diperkirakan selesai bulan April 2023.
Ketika ditanya tentang kendaraan yang ingin kembali ke Jayapura, Kambu mengaku mereka akan konvoi saat melintas dari Kabupaten Yalimo ke Jayapura.
"Kami akan membantu saat kendaraan itu kembali ke Jayapura namun harus konvoi sehingga memudahkan saat membantu melintasi kubangan yang ada di ruas jalan tersebut mengingat curah hujan tinggi sehingga kondisi jalan mudah rusak," jelas Zepnat Kambu.
Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 km melewati Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Yalimo dan Kabupaten Jayawijaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN Wamena tutup sementara ruas jalan Jayapura-Wamena karena rusak