Timika (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP IGG Era Adhinata kembali mengingatkan warga pendulang emas tradisional agar tidak melakukan aktivitas pendulangan di sekitaran Mile 50, area operasi PT Freeport Indonesia, lantaran masih ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bersembunyi di kawasan itu.

"Sudah berulang kali kami mengingatkan warga masyarakat terutama para pendulang untuk tidak beraktivitas di sekitaran Mile 50 karena di sana masih ada gangguan dari KKB. Tentu akan ada operasi-operasi terhadap KKB di sekitar itu. Sangat disayangkan sekali masih ada yang melakukan aktivitas di sana," kata AKBP Era Adhinata di Timika, Jumat.

Kapolres Mimika mengakui bahwa sudah ada perintah dari Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D Fakhiri baru-baru ini agar warga pendulang segera mengosongkan lokasi sekitar Mile 50 tersebut.

Dengan masih bercokolnya KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak di sekitaran Mile 50, katanya, setiap saat situasi di kawasan itu sangat rawan terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB.

"Anggota tidak mungkin berdiam diri kalau KKB ada di sana. Diharapkan masyarakat keluar dari lokasi itu untuk mencegah jatuh korban dari pihak masyarakat baik yang dilakukan oleh KKB maupun oleh aparat," jelas AKBP Era Adhinata.

Berkaitan dengan peristiwa penembakan yang menewaskan seorang warga Kwamki Lama bernama  Demianus Newegalen (40), di sekitaran Mile 50, area PT Freeport Indonesia pada Senin (22/3) lalu, Kapolres Mimika mengatakan kasus tersebut hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan.

"Tentu kami akan berkoordinasi dengan satuan tugas untuk mendapatkan titik terang apakah tindakan yang dilakukan merupakan tindakan hukum yang tepat ataukah ada kesalahan prosedur," jelas AKBP Era Adhinata.

Korban telah dikebumikan pada Selasa (23/3) lalu di TPU ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika.

Pihak keluarga meminta polisi serius mengusut kasus tersebut dan menindaktegas pelaku penembakan.

Selain itu, pihak keluarga menegaskan bahwa almarhum Demianus Newegalen bukan anggota KKB atau TPN-OPM, namun merupakan warga sipil biasa yang sehari-hari menggantugkan hidup keluarga dengan mengais butiran emas di Kali Kabur.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024