Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi saksi dalam akad pernikahan youtuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang berlangsung pada Sabtu siang ini di sebuah hotel kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Presiden yang saat itu mengenakan setelan jas dan peci hitam diminta menjadi saksi dari pihak Aurel, sementara Prabowo bertindak sebagai saksi dari pihak Atta. Prabowo juga mengenakan busana senada dengan presiden.

Presiden tiba di lokasi acara bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Kedatangan keduanya di lokasi acara langsung disambut keluarga Aurel dan Atta.

Dalam kesempatan itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga hadir, menjadi perwakilan keluarga Atta. Kedua orang tua Atta tidak hadir saat itu, begitu juga dengan adik-adik Atta karena sedang berada di Malaysia dan terkendala pandemi COVID-19. Keluarga inti Atta hanya diwakili adiknya, Thoriq Halilintar.

"(Atta) bukan lelaki biasa. Saya berpesan pada Atta, sebuah perkawinan sebuah perjalanan panjang, pasti akan ditemui cobaan, namanya hidup. Buat Aurel dan Atta, saya sampaikan berumah tangga itu rumit, harus siap dan kalau ada masalah selesaikan berdua," kata Bambang sesaat sebelum akad digelar.

Tak hanya para pejabat negara, sejumlah selebritas kenalan keluarga kedua mempelai juga hadir antara lain Yuni Shara, Raffi Ahmad dan Ayu Dewi yang juga menjadi pemandu acara dalam siaran langsung acara akad Atta dan Aurel.

Acara akad nikah Atta-Aurel dimulai sekitar pukul 13.35 WIB, disiarkan langsung salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Akad ini dipimpin Gus Miftah sebagai penghulu.

Pada malam jelang pernikahan, Gus Miftah menyempatkan diri melakukan simulasi akad bersama Atta. "Supaya seger dulu kita mau simulasi akad nikah supaya besok lancar," kata Gus Miftah dalam video yang diunggah di Instagram Strory-nya.

Sebelum akad digelar, pasangan Atta dan Aurel mengadakan prosesi lamaran pada 13 Maret lalu, dilanjutkan acara siraman pada 19 Maret dan pengajian sehari setelahnya.
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024