Jakarta (ANTARA) - Rookie tim Pramac Racing Jorge Martin setelah mengamankan pole position Grand Prix Doha di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu, mengenang jasa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, kawan sekaligus rival, yang turut berperan membantunya meniti karier MotoGP.

Martin finis peringkat lima Moto2 tahun lalu sebelum naik status ke kelas premier membela tim satelit Ducati.

Butuh hanya dua balapan bagi sang pebalap Spanyol untuk membuat kejutan dengan tampil tercepat pada babak kualifikasi di Qatar, mengalahkan rekan satu timnya, Johann Zarco, yang terpaut 0,157 detik yang mengunci posisi start 1-2 bagi tim Pramac.

Pebalap berusia 23 tahun itu dalam sesi jumpa pers pascakualifikasi, seperti dilansir MotoGP, tak bisa melupakan jasa-jasa kompatriotnya yang turut membantu perjuangannya dari bawah.

"Sejak muda saya mendapat bantuan, terlebih dari Maverick dan Aleix Espargaro, karena kami bisa dikatakan tinggal hampir berbarengan," kata pebalap kelahiran Madrid itu.

"Mereka menjemput saya di rumah saya untuk berlatih dengan motor mereka karena saya tak punya motor dan tak punya uang untuk membeli.

"Saya harus berterima kasih kepada Maverick dan Aleix karena di masa lalu mereka meminjamkan motor mereka untuk saya gunakan berlatih."

Setelah menjuarai Red Bull Rookies Cup pada 2014, Martin menaikkan level persaingannya ke kejuaraan dunia Moto3 pada tahun berikutnya.

Tahun 2018 menjadi tahun kemenangan Martin setelah untuk pertama kalinya mengklaim gelar juara dunia kelas ringan tersebut sebelum naik kelas ke Moto2.

"Tentunya berlatih bersama para pebalap MotoGP, pada saat itu saya masih di Moto3, sangatlah membantu," kenang Martin.

"Mereka selalu berusaha membantu saya untuk lebih baik jadi saya sangat bersyukur karena mereka. Dan tentunya berlatih dengan para pebalap terbaik di dunia saya rasa membantu Anda memperbaiki diri dan menjadi pebalap yang lebih baik."

Setelah finis peringkat lima klasemen Moto2 2020, Martin dilirik dan direkrut oleh tim Pramac Ducati untuk tandem dengan Zarco.
 

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024