Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua bersama Dandim 1702/Jayawijaya melakukan panen ubi jalar atau hipere sebutan masyarakat lokal di Kampung Sugokmo, Distrik Assotipo Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Kampung Sugokmo Oko Wetapo melalui keterangan diterima ANTARA, Rabu malam menyampaikan apresiasi atas kedatangan Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702/Jayawijaya.
"Saya sangat senang untuk Panen kali ini dihadiri Bupati dan Dandim 1702/Jayawijaya. Sehingga suasana sangat meriah dan banyak warga yang datang,"ungkap kepala Kampung.
Sementara itu, Kepala Distrik Assotipo Yunus Asso mengakui, ia sangat bersyukur atas terlaksananya panen raya yang dihadiri langsung Bupati Jhon Ricard Banua dan Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf AB Situmeang.
"Saya bersyukur, dapat berkumpul disini setelah Paskah. Semoga dengan kehadiran Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702/Jayawijaya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Assotipo agar semakin baik dan maju lagi kedepannya,"ujar Kadistrik
Kadistrik Yunus Asso menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah menghasilkan anak-anak muda di sini untuk menjadi anggota TNI dan Polri,sementara di Kampung Sugokmo ini sudah empat orang, itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah.
Ketua kelompok tani Naris Wetapo mengatakan sebelum pandemi COVID-19, Bupati Jayawijaya memerintahkan masyarakat untuk membuat kebun dan sekarang ini sudah siap untuk dipanen.
"Saya mewakili kelompok tani dan pemuda Kampung Assotipo mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan selama ini yang diberikan, kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dandim 1702/Jayawijaya yang berkenang datang untuk melaksanakan panen raya Ubi jalar di tempat ini,"ujarnya.
Sementara itu Letkol Inf Arif Budi Situmeang,S.IP.M.Tr(Han) selaku Dandim 1702/Jayawijaya, mengatakan bahwa permintaan tua-tua adat membangun Pos Keamanan di Kampung Sugokmo ini karena sudah beberapa kali terjadi perang suku antara Asotipo (Jayawijaya)dengan Kurima (Yahukimo).
"Kami telah melanjutkan surat tersebut ke Komando atas semoga cepat ada jawaban. Kodim 1702/Jayawijaya siap membantu keluhan masyarakat Jayawijaya demi memajukan wilayah jayawijaya ini, "tandas Dandim.
Tambah Dandim bahwa selain hadir diacara panen, juga dilakukan penyerahan alat kerja kepada ketua tim kelompok tani berupa parang, skop dan uang pembinaan serta diakhiri dengan kegiatan ramah tamah.
Kepala Kampung Sugokmo Oko Wetapo melalui keterangan diterima ANTARA, Rabu malam menyampaikan apresiasi atas kedatangan Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702/Jayawijaya.
"Saya sangat senang untuk Panen kali ini dihadiri Bupati dan Dandim 1702/Jayawijaya. Sehingga suasana sangat meriah dan banyak warga yang datang,"ungkap kepala Kampung.
Sementara itu, Kepala Distrik Assotipo Yunus Asso mengakui, ia sangat bersyukur atas terlaksananya panen raya yang dihadiri langsung Bupati Jhon Ricard Banua dan Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf AB Situmeang.
"Saya bersyukur, dapat berkumpul disini setelah Paskah. Semoga dengan kehadiran Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702/Jayawijaya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Assotipo agar semakin baik dan maju lagi kedepannya,"ujar Kadistrik
Kadistrik Yunus Asso menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah menghasilkan anak-anak muda di sini untuk menjadi anggota TNI dan Polri,sementara di Kampung Sugokmo ini sudah empat orang, itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah.
Ketua kelompok tani Naris Wetapo mengatakan sebelum pandemi COVID-19, Bupati Jayawijaya memerintahkan masyarakat untuk membuat kebun dan sekarang ini sudah siap untuk dipanen.
"Saya mewakili kelompok tani dan pemuda Kampung Assotipo mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan selama ini yang diberikan, kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dandim 1702/Jayawijaya yang berkenang datang untuk melaksanakan panen raya Ubi jalar di tempat ini,"ujarnya.
Sementara itu Letkol Inf Arif Budi Situmeang,S.IP.M.Tr(Han) selaku Dandim 1702/Jayawijaya, mengatakan bahwa permintaan tua-tua adat membangun Pos Keamanan di Kampung Sugokmo ini karena sudah beberapa kali terjadi perang suku antara Asotipo (Jayawijaya)dengan Kurima (Yahukimo).
"Kami telah melanjutkan surat tersebut ke Komando atas semoga cepat ada jawaban. Kodim 1702/Jayawijaya siap membantu keluhan masyarakat Jayawijaya demi memajukan wilayah jayawijaya ini, "tandas Dandim.
Tambah Dandim bahwa selain hadir diacara panen, juga dilakukan penyerahan alat kerja kepada ketua tim kelompok tani berupa parang, skop dan uang pembinaan serta diakhiri dengan kegiatan ramah tamah.