Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 2.015 personel dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di wilayahnya.

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Senin, mengatakan 2.015 personel yang disiagakan terdiri dari 1.204 pegawai dan 811 tenaga alih daya disiagakan untuk mengamankan serta mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan.

"Berbagai persiapan yang dilakukan yakni, inspeksi penyulang dan gardu serta penyisiran dan pemangkasan dahan-dahan pohon yang telah mendekati jaringan listrik," katanya.

Menurut Farid, sebelumnya, PLN juga telah melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan guna memastikan kesiapan petugas dan peralatan yang digunakan dalam pengamanan pasokan listrik Ramadhan nanti.

"Selain pemeliharaan rutin, kami juga telah menyediakan 32 posko siaga yang tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi atas gangguan yang tidak diinginkan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah.

"Sementara itu, dari sisi pembangkit, pasokan daya yang dihasilkan di Papua dan Papua Barat saat ini cukup, total 628 MW daya dapat dihasilkan oleh seluruh pembangkit dengan beban puncak mencapai 305 MW," katanya lagi.

Dia menambahkan PLN juga melakukan beberapa upaya antisipasi lain dalam menghadapi gangguan, sebanyak 172 mobile genset, 82 unit gardu bergerak (UGB), dan 175 uninterruptible power supply (UPS) dipersiapkan di setiap posko siaga agar pasokan listrik untuk pelanggan tetap aman.

"Dalam upaya PLN menjaga pasokan listrik, kami juga terus mengingatkan kepada seluruh petugas agar selalu menerapkan SOP yang ada selama bertugas di bulan Ramadhan ini, harapannya, semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan aman dengan tetap menjalankan protokol kesehatan mengingat kini masih berada dalam situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024