Wamena (ANTARA) - Legislator Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendorong pemerintah setempat untuk terus memperhatikan sumber daya manusia (SDM) yang telah dilatih oleh pihak gereja, pada bidang konstruksi las agar keahlian yang dimiliki bisa memberikan dampak ekonomi secara berkesinambungan.

Anggota DPRD Jayawijaya Taufik Petrus Latuihamalo di Wamena, Minggu, mengatakan pelatihan las yang diselenggarakan pihak gereja itu bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Jayapura dan bermanfaat bagi warga daerah itu (asli Papua).

"Di Jayawijaya ini baru kita lihat wujud dan nyata. Sebagai anggota dewan kami berharap ini akan menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan dukungan sarana, prasarana agar orang asli Papua yang sudah dididik, diberikan sertifikat sebagai orang terampil dalam hal bidang las, tidak terputus sampai di sini saja," katanya.

Mantan Ketua DPRD Jayawijaya ini optimisis dengan dukungan dari pemerintah berupa sarana prasarana, orang asli Papua yang telah dilatih itu mampu menyongsong globalisasi dunia yang menuntut keterampilan lebih.

"Kami akan mengambil ini sebagai aspirasi masyarakat yang akan kami dorong juga pemerintah dalam musrenbang, sehingga dalam perencanaan pembangunan 2022 bisa terakomodasi dengan baik," katanya.

DPRD mengapresiasi upaya pihak gereja yang tidak hanya berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan mengajarkan hubungan antara manusia dengan sesama untuk mewujudkan kesejahteraan.

"Gereja sudah meletakkan dasar ini, harapan kami pemerintah mengikutinya agar segala sesuatu yang sudah dikerjakan oleh gereja, baik di bidang pendidikan, peningkatan SDM, pembangunan dan sebagainya bisa dikerjakan serentak dan mendatangkan kebaikan untuk kita semua," katanya.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024